Politik
Rudy Mas'ud pilkada kaltim Pilkada Kaltim 2024 pilgub kaltim 2024 Pilgub Kaltim rekom partai pilkada kaltim rekom partai untuk rudy masud dukungan partai di pilkada kaltim
Respon Isu Ingin Lawan Kotak Kosong di Pilgub Kaltim 2024, Ini Kata Rudy Mas’ud
SELASAR.CO, Samarinda - Bakal Calon Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2024, Rudy Mas’ud angkat bicara soal adanya isu pihaknya ingin melawan kotak kosong di Pilkada nanti. Dikonfirmasi awak media beberapa waktu lalu, pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI Dapil Kaltim ini membantah isu tersebut.
“Engga ada (wacana ingin melawan kotak kosong), saya hanya diamanatkan untuk maju pertama adalah partai Golkar dan partai-partai pengusung,” jelas Rudy.
Rudy Mas’ud-Seno Aji diketahui telah menerima dukungan berupa surat rekomendasi dari PAN, PKB dan PKS. Sementara meski belum diumumkan secara resmi ke publik, Golkar digadang-gadang hampir pasti mengusung pasangan ini. Dengan mengantongi dukungan 4 partai ini, Rudy Mas’ud-Seno Aji telah memiliki 29 kursi di legislatif.
“Hari ini sudah ada beberapa partai yang sudah mengusung kita di kontestasi Pilgub, kita lihat saja bagaimana hasilnya,” tambahnya.
Berita Terkait
Ditanya lebih lanjut terkait target dukungan partai lainnya, Rudy menyebut komunikasi dengan pengurus-pengurus partai politik terus ia lakukan. Berstatus sebagai anggota legislatif di Senayan, ia sebut memudahkannya dalam menjalin komunikasi-komunikasi politik.
“Tergantung yang punya partai, tapi hari ini memang kami sudah mendaftar di seluruh partai politik yang ada di Kaltim. Semuanya itu dimulai dari daerah, naik ke provinsi dan kemudian dilanjutkan ke DPP. DPP nanti yang akan menentukan,” ungkapnya.
Orang yang memegang pucuk tertinggi kepengurusan Partai Golkar di Kaltim ini sebenarnya juga santer dikabarkan akan menerima dukungan dari PPP. Hal ini usai foto Rudy Mas`ud dan istri bersama pengurus Partai Kabah, seperti Muhammad Romahurmuziy serta Ketua DPW PPP Kaltim Gamalis beredar di media sosial. Namun terkait hal ini Rudy menyebut foto tersebut tak terkait dengan penyerahan dukungan.
“Itu acara pernikahan, saya diundang wakil ketua MPR dari PPP,” pungkasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan
