Ragam
Kesetaraan Peluang, Dispora Kaltim Jemput Talenta Sepak Bola Hingga Pelosok
SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan komitmennya dalam merangkul potensi atlet dari seluruh penjuru daerah dengan menggelar seleksi sepak bola yang inklusif. Sebanyak 264 atlet dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB), baik dari kota besar maupun daerah terpencil, berkompetisi untuk mewakili Kaltim di ajang Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Kendari.
Kepala Bidang Peningkatan Partisipasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menegaskan bahwa setiap atlet memiliki hak yang sama untuk bersinar di panggung nasional. "Kesuksesan olahraga tidak hanya milik mereka yang berasal dari kota besar. Talenta dari desa-desa pun kerap kali menyimpan potensi luar biasa yang perlu kita gali," ujarnya dengan semangat.
Proses seleksi ini dirancang agar adil dan transparan, menilai aspek teknik, fisik, dan mental tanpa memandang latar belakang atlet. Rasman menyadari bahwa akses terhadap fasilitas dan pelatihan mungkin berbeda di setiap daerah, namun semangat dan bakat sejati dapat ditemukan di mana saja.
"Dengan menjangkau daerah-daerah, kami berharap dapat menemukan 'mutiara tersembunyi' yang bisa menjadi andalan Kaltim di kancah nasional," tambahnya.
Berita Terkait
Menghadapi kompetisi yang ketat di Pra Popnas, Dispora Kaltim tidak gentar. Justru, keragaman latar belakang atlet dianggap sebagai kekuatan unik tim ini. "Kami percaya bahwa kombinasi pengalaman dari berbagai daerah akan menciptakan dinamika tim yang solid dan kreatif," ungkap Rasman.
Untuk mempersiapkan tim secara maksimal, Dispora Kaltim telah merencanakan program pemusatan latihan yang intensif, termasuk kolaborasi dengan akademi sepak bola profesional. "Kami ingin memastikan bahwa semua atlet mendapatkan pelatihan terbaik, sehingga mereka siap secara fisik dan mental," jelasnya.
Inisiatif ini juga menjadi pesan kuat bahwa pemerintah serius dalam mendorong kesetaraan dan inklusi dalam olahraga. "Semoga langkah kami dapat menginspirasi provinsi lain untuk melakukan hal serupa, karena masa depan sepak bola Indonesia ada di tangan generasi muda dari seluruh pelosok negeri," kata Rasman dengan optimis.
Dengan segala persiapan dan semangat yang membara, tim sepak bola Kaltim siap menantang dominasi provinsi-provinsi besar. Mereka tidak hanya membawa nama daerah, tetapi juga harapan bagi banyak anak muda yang bermimpi tinggi meski berasal dari tempat yang jauh dari sorotan.
Penulis: Bonar
Editor: Awan
