Kutai Kartanegara
Jaringan Irigasi  Produksi Pertanian Diskominfo Kukar Berita OPD 
Jaringan Irigasi di Kukar Terus Dibangun Untuk Tingkatkan Hasil Produksi Pertanian
SELASAR.CO, Tenggarong - Dalam rangka meningkatkan hasil produksi di sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan percepatan pembangunan irigasi. Sasaran pembanunan jaringan irigasi tersebut diprioritaskan untuk lima kawasan strategis yang sudah ditetapkan.
Proyek pembangunan jaringan irigasi ini salah satu program yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2022-2026, dalam rangka memperkuat sektor pertanian di daerah. Pun menopang pangan untuk Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam lima tahun mendatang, jaringan irigasi untuk pengairan persawahan ditargetkan mencapai 69 kilometer. Bahkan, sejak tahun 2022 lalu, program ini telah direalisasikan sepannjang 17 kilometer dan tahun ini akan ditambah sepanjang 11 kilometer.
"Tujuannya untuk mengatasi kesulitan pengairan yamg dialami perani saat musim tanam, sekaligus memastikan pasokan air yang stabil bagi tanaman padi," Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Rifani.
Pembangunan jaringan irigasi di lima kawasan ini mencakup enam kecamatan di Kukar, yaitu Tenggarong, Tenggarong Seberang, Sebulu, Muara Kaman, Loa Kulu dan Marang Kayu. Khusus di Kecamatan Muara Kaman dan Sebulu akan mengakomodir enam desa, dengan luas lahan pertanian kurang lebih 1.520 hektare.
Berita Terkait
Kecamatan Tenggarong dan Loa Kulu, jaringan irigasi ini akan melayani wilayah Kelurahan Bukit Biru, Jahab dan Desa Jembayan, dengan lahan pertanian seluas 1.216 hektare. Untuk Marangkayu meliputi Desa Santan Ulu, Semangko dan Desa Sebuntal. Luas lahan pertanian yang dimiliki sekitar 1.082 hektare.
Sedangakan untuk di Tenggarong Seberang, terbagi dua kawasan pertanian yang akan didukung oleh jaringan irigasi. Kawasan pertama meliputi delapan desa, dengan luas lahan sekitar 1.650 hektare. Kawasan kedua memiliki lahan sekitar 2.160, terdiri dari lima desa.
Dengan adanya pembangunan jaringan irigasi ini, diyakini dapat mendukung peningkatan hasil produksi pertanian daerah. Apalagi, hal ini merupakan program strategis.
"Sektor pertanian di Kukar dapat terus berkembang dan siap menjadi penopang kebutuhan pangan di Kaltim dan IKN," pungkasnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan