Kutai Kartanegara

UPTD KPHP UPTD KPHP Meratus Diskominfo Kukar Berita Pimpinan 

Program Penanaman Hutan Rakyat UPTD KPHP Meratus Diapresiasi Pemkab Kukar



SELASAR.CO, Tenggarong - Gebrakan Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (UPTD KPHP) Meratus atas pelaksanaan kegiatan Kick Off penanaman hutan rakyat dan penghijauan lingkungan di Kecamatan Loa Kulu diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Hal tersebut disampaikan oleh Asisten II Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, pada Selasa (12/12/2024).

Kegiatan ini juga disebut sejalan dan mendukung terwujudnya program prioritas Pemerintah Kukar. khususnya Program Dunia Usaha Ramah Lingkungan (PDURL) dan Program Desa Ramah Lingkungan (PDRL). "Dimana PDURL merupakan program Pemkab Kukar yang ditujukan untuk mendorong komitmen dan kepedulian dunia usaha terhadap kondisi lingkungan, dengan memperkuat pengawasan AMDAL, termasuk fasilitasi penanaman 1 juta pohon pada wilayah penghijauan dan reklamasi,” ujar sambutan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar, Bambang Arwanto yang dibacakan oleh Asisten II Setkab Kukar, Ahyani Fadianur dalam acara Kick Off penanaman hutan rakyat dan penghijauan lingkungan di Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu.

Program penanaman hutan rakyat dan penghijauan lingkungan dapat mendorong keterlibatan aktif masyarakat sekitar, melalui program pemberdayaan masyarakat di dalam dan sekitar hutan. Sehingga, program tersebut tidak hanya berperan dalam mendukung hutan sebagai fungsi ekologis, namun juga akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Pun pada wilayah-wilayah kawasan hutan yang berdampingan langsung dengan pemukiman dan kegiatan masyarakat lainnya.

Dalam hal ini, Pemkab juga mendorong untuk membangun kolaborasi dalam pemanfaatan hutan, melalui Program Perhutanan Sosial (Social Forestry). Termasuk dengan pembentukan dan pembinaan Kelompok Tani Hutan (KTH). Sebagaimana diketahui bahwa Kelompok Tani Hutan (KTH) adalah kumpulan petani yang mengelola usaha di bidang kehutanan di dalam dan di luar kawasan Hutan. KTH dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumber daya), keakraban, keserasian hubungan untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggotanya,” ucapnya.

Selain memberikan jaminan legalitas aktivitas masyarakat sekitar hutan dalam menopang kehidupan ekonomi mereka, diharapkan masyarakat juga terlibat aktif dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungannya. Sehingga, akan terbangun sinergi dan harmoni antara pengelola hutan dengan masyarakat sekitar hutan.

Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim, termasuk Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Mahakam Berau dan UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) di wilayah Kabupaten Kukar, diharapkan dapat mendukung dan bersinergi melalui Program Kepedulian Lingkungan lainnya, yaitu PDRL. Program ini merupakan Program Pemkab Kukar yang ditujukan untuk memperkuat pelestarian lingkungan pada desa/kelurahan, dengan memberikan insentif yang menumbuhkan kebersamaan dalam pengelolaan pembangunan berbasis pelestarian lingkungan. Pun Dengan kegiatan penerapan Desa Ramah Lingkungan (BioVillage) minimal 30% dari jumlah desa/kelurahan.

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa selama ini struktur ekonomi Kabupaten Kukar sebagian besar didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 62,82%. Sedangkan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan baru mencapai 13,33 persen. Ketergantungan perekonomian Kabupaten Kukar dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources), harus dilakukan dengan strategi trasformasi ekonomi dengan berbasis sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources). Seperti sektor pertanian dalam arti luas, pariwisata dan ekonomi kreatif.

Visi Kutai Kartanegara Tahun 2021-2026, mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan berbahagia, dalam rangka menjamin keberhasilan visi maka disusun 5 misi pembangunan, seperti, memantapkan birokrasi yang bersih, efektif, efisien dan melayani, meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang beakhlaj mulia unggul dan berbudaya, memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian , pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kualitas layanan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah, meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan, guna mendorong pembangunan yang berwawasan lingkungan di Kabupaten Kukar, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah meningkatnya kualitas lingkungan hidup. Tingkat keberhasilan sasaran ini dapat diukur dengan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup sebesar 69,10 pada tahun 2026.

"Selain itu terdapat 3 Sasaran Pokok Pemkab Kukar Tahun 2021-2026 yakni, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan berbasis potensi dan pembangunan berwawasan lingkungan yang lestari,” pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya