Kutai Timur
DPRD Kutim 
DPRD Kutim Soroti Keterlambatan Progres Pembangunan Fisik

SELASAR.CO, Sangatta - Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Yan SPD, menyoroti keterlambatan progres pembangunan fisik yang dilakukan pemerintah daerah melalui berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Secara menyeluruh, pembangunan berjalan. Namun, progresnya terlihat sangat terlambat. Sudah menjelang akhir tahun, banyak proyek baru dimulai dikerjakan," ungkap Yan kepada media ini saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini
Keterlambatan ini, menurut Yan, menyebabkan program pembangunan tidak sesuai dengan target, baik program murni maupun proyek tahun jamak (multiyears).
Sebagai contoh, Yan menyebutkan proyek pembangunan jalan di Kecamatan Telen yang dikerjakan dengan skema multiyears. "Proyek semenisasi jalan sepanjang sekitar 6 kilometer tersebut, hingga kini baru dikerjakan sekitar 4 kilometer. Sulit menyelesaikan proyek ini dalam dua bulan tersisa," jelasnya.
Berita Terkait
Yan mengungkapkan bahwa keterlambatan proyek ini sempat menjadi perdebatan dalam Pilkada Kutim beberapa waktu lalu. Ia menilai lambatnya proses tender menjadi penyebab utama keterlambatan proyek, baik proyek multiyears maupun proyek murni.
"Pembangunan Gereja di Rantau Panjang juga baru akan dikerjakan, padahal waktu tinggal dua bulan. Mungkinkah pembangunan gereja ini bisa selesai hingga akhir tahun?" tanya Yan.
Yan berharap pemerintah daerah dapat mempercepat progres pembangunan dan menyelesaikan proyek yang ada sesuai target yang telah ditetapkan.
Penulis: Bonar
Editor: Awan