Utama
angka kemiskinan Garis Kemiskinan  Warga Miskin di Samarinda  Angka Kemiskinan di Samarinda  Badan Pusat statistik BPS Angka Kemiskinan di Kaltim 
Pengeluaranmu di Atas Rp28.466 per Hari di Kaltim? Selamat Anda Tidak Miskin!
SELASAR.CO, Samarinda – Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis laporan garis kemiskinan terbaru per September 2024. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, menyatakan bahwa Garis Kemiskinan (GK) di Kalimantan Timur pada September 2024 meningkat menjadi Rp 853.997 per kapita per bulan. Angka ini naik 8,08 persen jika dibandingkan dengan GK pada Maret 2023 yang sebesar Rp 790.186 per kapita per bulan.
Dengan GK September 2024, menunjukkan bahwa setiap warga Kaltim perlu mengeluarkan setidaknya Rp 28.466 per hari agar tidak dikategorikan miskin.
"Garis Kemiskinan merupakan nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan non-makanan yang harus dipenuhi," ujar Yusniar saat konferensi pers di Samarinda.
Dibandingkan dengan Maret 2024, GK mengalami kenaikan sebesar 2,40 persen. Kenaikan ini mencerminkan peningkatan biaya hidup yang harus ditanggung oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Berita Terkait
DOMINASI KOMODITI MAKANAN
Dalam komposisi GK, komoditi makanan masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 70,74 persen, sementara komoditi non-makanan menyumbang 29,26 persen. Peranan komoditi makanan jauh lebih besar dibandingkan komoditi bukan makanan dalam pembentukan Garis Kemiskinan di Kaltim.
“Beras tetap menjadi komoditi dengan sumbangan terbesar terhadap GK, yakni 18,08 persen di perkotaan dan 18,92 persen di perdesaan,” terangnya.
Menariknya, rokok kretek filter menempati posisi kedua dengan kontribusi 10,40 persen di perkotaan dan 14,60 persen di perdesaan.
"Selain itu, komoditi lain seperti daging ayam ras, telur ayam ras, mie instan, dan gula pasir juga memiliki peranan signifikan," tambahnya.
Di wilayah perkotaan, daging ayam ras menyumbang 6,78 persen, telur ayam ras 3,61 persen, mie instan 2,05 persen, dan gula pasir 1,96 persen. Sementara di perdesaan, kontribusi masing-masing adalah daging ayam ras 5,39 persen, telur ayam ras 3,69 persen, gula pasir 2,84 persen, dan mie instan 2,62 persen.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan