Susu Tak Setiap Hari Ada di Makan Bergizi Gratis Samarinda

1 hari yang lalu

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Samarinda. (selasar/yoghy)

SELASAR.CO, Samarinda - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mulai dijalankan di Kota Samarinda. SD Negeri 004 terpilih sebagai sekolah satu-satunya di Samarinda yang pertama menerima program ini, sementara sekolah-sekolah lain menunggu tahapan selanjutnya.

Seperti diketahui, awalnya ada 8 sekolah di Samarinda yang menjadi percontohan awal pelaksanaan MBG.
"Sebenarnya kita sudah ada data sekolah-sekolah mana saja yang masuk radius dari titik kami. SD 004 ini masuk radius dan ini sebenarnya bertahap. Nanti selanjutnya sekolah lain juga dapat. Ini bertahap saja. Jadi di SD 004 sementara yang awal," ujar Sirajul Amin, perwakilan SPPG Samarinda, saat diwawancarai pada hari ini Senin (20/1/2025).

PENAMBAHAN SEKOLAH DAN PENENTUAN MENU

Terkait penambahan jumlah sekolah yang akan menerima program MBG, Sirajul menjelaskan bahwa pihaknya masih memantau perkembangan sebelum memperluas jangkauan program. "Kalau untuk kapan waktu penambahan jumlah sekolah kita masih melihat perkembangan," tambahnya.

Berita Terkait

Dalam pelaksanaan program ini, SPPG Samarinda bekerja sama dengan pihak ketiga untuk proses produksi makanan. "Untuk titik yang saya ditugaskan ini (Samarinda Utara) pakai pihak ketiga. Kita melibatkan mitra untuk proses produksinya. Walaupun dari kami memang ada ahli gizinya untuk menentukan menu dan memastikan angka kecukupan gizinya terpenuhi untuk setiap siswa sesuai standar," jelas Sirajul.

Menu yang disajikan ditentukan oleh ahli gizi dan dievaluasi secara berkala berdasarkan respons siswa. "Kami juga memantau apakah menu tersebut banyak disisakan. Jika banyak, berarti kita harus revisi menu, artinya kan siswa mulai bosan nih. Jika sisanya sedikit, berarti siswa senang dan menu dilanjutkan. Kami evaluasi sambil berjalan," ungkapnya.

SUSU TAK DISAJIKAN SETIAP HARI

Meski tersedia di MBG perdana hari ini, pemenuhan gizi berupa susu tidak setiap hari ada di menu makanan yang diberikan. Susu sebagai bagian penting dalam pemenuhan gizi disiapkan pada waktu khusus tertentu.

"Ada waktu khusus tertentu. Nanti pusat yang mengatur terkait susu, karena daerah kita bukan penghasil komoditas susu. Jadi kita masih menunggu keputusan dari pusat," kata Sirajul, menyiratkan koordinasi lebih lanjut dengan pihak pusat.

HARGA PER PORSI AKAN IKUTI INDEKS KEMAHALAN DI DAERAH

Mengenai anggaran per porsi makanan, Sirajul juga belum bisa mengungkapkan angka pastinya. "Itu belum bisa saya buka, karena masih memperhitungkan angka kecukupan gizinya. Tapi melihat menu seperti itu, bisa dihitung sendiri nanti kira-kira berapa ditaksirnya," tuturnya.

Menu yang disajikan hari ini mencakup nasi putih, ayam tepung fillet, capcay, buah semangka, dan susu. Penentuan nilai per porsi akan berpatokan pada indeks kemahalan daerah. "Sebenarnya masing-masing kota itu ada indeks kemahalannya, nanti untuk penentuan nilai per porsi kita akan berpatokan dengan itu. Mungkin kalau di Jawa kan Rp10 ribu per porsi, tapi kalau di Samarinda menyesuaikan," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan