Kutai Timur

Banjir di Sangatta  Banjir di Kutim  Banjir di Kutai Timur  Hewan Liar  Buaya Kutim  Buaya Sangatta 

Sangatta Selatan Terendam Banjir, Waspada Buaya!



SELASAR.CO, Sangatta - Tingginya intensitas hujan yang terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Timur, pada Jumat kemarin, menyebabkan beberapa titik daerah di Kutim terendam. Salah satunya di Dusun Teknik dan Dusun Mesabang, Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur.

Menurut penuturan Ketua RT 06, Dusun Mesabang, Rosman. Air mulai terlihat naik sejak Jumat sore, dan pada Sabtu dini hari ketinggian air telah mencapai rumah warga.

Melihat air terus naik, warga pun secara spontan mengamankan barang-barang ke tempat lebih tinggi. Termasuk memindahkan kendaraan ke lokasi yang aman.

Rosman menyebut, banjir kali ini merupakan yang pertama usai banjir besar yang menerjang Sangatta pada tahun 2022 lalu.

Hingga saat ini, perlahan air terus naik. Dimana kedalaman air bervariasi mulai dari 30 cm hingga 1 meter.

Lantaran kondisi banjir banyak dimanfaatkan oleh anak-anak untuk berenang, Ketua RT meminta orang tua untuk turut mengawasi buah hati mereka. Ditakutkan ada buaya di tengah kondisi banjir.

“Saya larang anak-anak mandi ke dekat sungai, karena siapa tahu ada buaya di situ,” sebutnya saat ditemui pada Sabtu (25/01/2025).

Berdasarkan pantauan di media sosial, beberapa buaya nampak di tepi Sungai, bahkan ada yang telah memasuki permukiman warga.

Lela, salah satu warga mengaku pasrah, lantaran lantai rumahnya kini telah terendam air. Bahkan ada beberapa barang yang tidak dapat diselamatkan.

Dirinya bersama orang tua dan anaknya pun lebih memilih tetap tinggal di loteng rumah, dan baru bersedia mengungsi jika banjir terus meninggi.

“Naik terus ini, tadi malam mulainya setengah dua belas (air) mulai naik ke daratan, jam 3 sudah selutut sekarang sudah sepinggang,” jelas Umi Maryam.

Lela pun berharap agar tidak ada hujan dan air cepat surut. Untuk sementara ini dirinya pun tidak bisa masak, dan hanya mengandalkan makanan yang dibeli dari warung.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya