Kutai Kartanegara

Diskominfo Kukar 

34 Pelaku UMKM di Kukar Terima Sertifikat Halal



SELASAR.CO, Tenggarong - Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar), Dafip Haryanto, menyerahkan Sertifikat Halal kepada 34 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Tenggarong, Loa Kulu, Sebulu, dan Tenggarong Seberang, pada Selasa (15/04/2025) di Rumah BUMN Tenggarong.

"Sudah menjadi tugas Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mendukung program penguatan kelembagaan, pengembangan dan pemberdayaan UMKM sebagai salah satu bentuk dukungan bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah," kata Dafip.

Hal ini merupakan komitmen Pemetintah Kabupaten (Pemkab) untuk mendukung program yang tercantum dalam visi misi Kukar Idaman. Dengan tujuan, mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia, dengan memperkuat sektor usaha mikro dan kecil dalam meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing produk.

"Sertifikat halal memiliki arti penting bagi UMKM, karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam dan sertifikat halal menjadi jaminan bahwa produk yang ditawarkan sesuai dengan syariat Islam," jelas Dafip.

Dengan sertifikat halal, produk UMKM bisa memperluas pasar dan lebih mudah menembus pasar domestik maupun internasional, khususnya negara-negara dengan mayoritas penduduk muslim.

"Proses sertifikasi halal mencakup pemeriksaan bahan baku, proses produksi hingga kebersihan lingkungan usaha juga diperhatikan. Ini menunjukkan bahwa pelaku UMKM serius dalam menjaga kualitas produknya," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Dafip mengapresiasi semangat dan kerja keras para pelaku UMKM yang telah mengikuti seluruh proses sertifikasi.

"Sertifikat halal bukan sekadar selembar dokumen saja, melainkan wujud komitmen semua pihak dalam menghadirkan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga sesuai dengan prinsip kehalalan yang menjadi kebutuhan masyarakat khususnya umat muslim," terang dafip.

Kegiatan ini dihatapka. menjadi langkah awal menuju kemajuan UMKM yang lebih besar, mandiri, dan berdaya saing tinggi dalam industri halal nasional maupun internasional.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya