Jembatan Mahulu Ditabrak, Pengecekan Struktur Segera Dilakukan

1 hari yang lalu

SELASAR.CO, Samarinda - Jembatan Mahulu yang menghubungkan kelurahan Loa Buah, Sungai Kunjang dengan kelurahan Sengkotek, Samarinda Seberang di Kota Samarinda ditabrak sebuah kapal ponton, sekitar pukul 22.40 Wita, Rabu (11/6/2025).

Perihal penabrakan ini dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim, Hariadi saat dihubungi Selasar, Kamis (12/6/2025).

Ia mengatakan, tim dari Dinas PUPR-PERA Kaltim akan segera melakukan pengecekan secara visual apa akibat insiden penabrakan yang terjadi pada jembatan yang diresmikan pada 2009 tersebut.

“Kita hari ini akan lakukan pengecekan bersama dangan tim dari Dinas PUPR Kaltim, pertama secara visual dulu kita cek. Lalu, kita akan berkoordinasi dengan Pol Airud Kaltim untuk mengetahui kapal perusahaan mana yang menabrak itu," ucap Hariadi.

Berita Terkait

Kabar beredar terkait penabrakan Jembatan Mahulu ini diawali dengan ramainya video di media sosial, setelah seseorang merekam insiden tersebut.

Hal ini pun menuai komentar oleh sejumlah masyarakat karena sebelumnya diketahui banyak sekali insiden penabrakan yang dilakukan kapal ponton, terutama pada Jembatan Mahakam 1 Samarinda.

Diketahui, Jembatan Mahulu, yang secara resmi bernama Jembatan Mahakam Ulu, merupakan infrastruktur yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). Jembatan ini memiliki panjang sekitar 799 meter.

Pembangunan Jembatan Mahulu dimulai pada pertengahan tahun 2006, dan 2009 diresmikan. Pembangunannya didanai oleh APBD Kaltim, dengan total anggaran lebih dari Rp265 miliar.

Penulis: Boy
Editor: Awan