Kutai Timur
Partai Demokrat Kutim Partai Demokrat Raperda Pajak Daerah Pajak dan Retribusi
Fraksi Partai Demokrat Kutim Dorong Regulasi Pajak dan Retribusi yang Berkeadilan
SELASAR.CO, Sangatta - Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kutai Timur menunjukkan peran aktif dan konstruktif dalam Rapat Paripurna Ke-39 yang membahas pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan atas Perda Nomor 1 Tahun 2024 mengenai Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Yusri Yusuf, Anggora Fraksi Partai Demokrat menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Pemerintah Daerah dalam menyusun revisi kebijakan perpajakan dan retribusi. Dukungan ini, menurut Yusri, merupakan bentuk komitmen Demokrat dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang responsif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami Fraksi Partai Demokrat tentu mendukung penuh langkah strategis Pemerintah Daerah dalam menginisiasi Raperda tersebut,” ujar Yusri.
Meski menyatakan dukungan, Demokrat tetap kritis dan mengingatkan pentingnya keberpihakan kepada masyarakat kecil. Yusri menekankan bahwa perubahan tarif pajak dan retribusi harus mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat menengah ke bawah.
Berita Terkait
“Tarif pajak dan retribusi harus ditentukan secara realistis, tidak melebihi kemampuan masyarakat, serta tidak menimbulkan beban tambahan yang tidak sebanding dengan manfaat layanan yang diterima,” tegasnya.
Fraksi Demokrat juga mendorong agar penyusunan Raperda dilakukan sesuai dengan peraturan yang lebih tinggi. Yusri menekankan pentingnya sinkronisasi dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 dan PP Nomor 35 Tahun 2023.
Ia pun menyoroti sejumlah poin yang perlu mendapat perhatian, seperti penyempurnaan redaksional pasal-pasal, layanan retribusi jasa umum di RSUD Kudungga dan Puskesmas, serta pengelolaan retribusi pasar dan tempat usaha agar lebih efisien dan berkeadilan.
Dengan sikap yang tegas namun konstruktif ini, Fraksi Partai Demokrat menunjukkan peran sentralnya dalam proses legislasi daerah, khususnya dalam memastikan bahwa kebijakan fiskal Kutai Timur tidak hanya efektif, tetapi juga berpihak kepada rakyat.
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan
