Paser
Desa Terpencil  Pembangunan Infrastruktur  Pembangunan Infrastruktur di Tana Paser  Pemkab Paser 
Jalan Dibuka, Harapan Mengalir: Paser Bangun 100 Km Infrastruktur Menuju Desa-Desa Terpencil

SELASAR.CO, Tana paser — Tahun 2025 menjadi babak baru bagi warga di pelosok Kabupaten Paser. Pemerintah Kabupaten menargetkan pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan sepanjang 100 kilometer, bukan hanya untuk memenuhi janji pembangunan, tapi sebagai upaya membuka kembali akses hidup, ekonomi, dan layanan dasar bagi ribuan masyarakat yang selama ini terisolasi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, Asnawi, menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari visi “Paser Tuntas,” yang menitikberatkan pada pemerataan pembangunan hingga ke pelosok.
“Di balik setiap kilometer jalan yang dibuka, ada anak sekolah yang tak lagi harus berjalan jauh di jalan rusak, ada pedagang kecil yang kini bisa menjual hasil kebunnya ke pasar,” ungkap Asnawi, Selasa (22/7/2025).
Hingga pertengahan tahun, dari sekitar 50 paket pekerjaan di bidang Bina Marga, 42 di antaranya telah berjalan, sebagian sudah rampung. Delapan paket sisanya masih dalam proses lelang dan ditargetkan segera dimulai.
Berita Terkait
Ruas jalan yang telah selesai, seperti di Desa Pulau Rantau (Tanah Grogot), Desa Tampakan, dan Desa Mengkudu (Batu Engau), menjadi simbol awal transformasi. Sementara pembangunan di kecamatan lain akan berlangsung bertahap.
“Tidak ada yang kami anakemaskan. Semua wilayah mendapat porsi sesuai kebutuhan dan kondisi geografisnya,” tegas Asnawi.
Dalam proyek ini, Pemkab menerapkan sistem rigid pavement atau beton kaku — meski biayanya lebih tinggi, namun jauh lebih tahan lama, terutama di daerah dengan tanah labil.
“Dengan umur teknis mencapai 10 tahun, kita tidak hanya membangun jalan, tapi juga kepercayaan warga terhadap kualitas pembangunan,” tambahnya.
Jalan yang baik berarti mobilitas yang lancar, distribusi logistik yang efisien, dan akses pendidikan serta kesehatan yang makin dekat. Proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat Paser.
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan