Kutai Kartanegara
DPRD Kukar 
APBD Kukar: Koreksi Anggaran, Pelajaran Berharga untuk Perencanaan yang Lebih Baik

SELASAR.CO, Tenggarong - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami penyesuaian signifikan di pertengahan tahun.
Hal ini disebut bukan merupakan masalah keuangan yang serius, melainkan lebih kepada perencanaan yang memerlukan perbaikan.
Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, menjelaskan bahwa koreksi anggaran ini merupakan hasil dari proyeksi keuangan yang terlalu optimistis. Awalnya, pemerintah daerah menganggarkan sekitar Rp12 triliun, namun realisasinya hanya sekitar Rp 10-11 triliun.
"Setelah dihitung, itu sebenarnya bukan defisit. Perencanaan saja yang perlu dibenahi.” ujar Ahmad Yani.
Berita Terkait
Yani menekankan pentingnya menyusun belanja berdasarkan kemampuan nyata, bukan sekadar keinginan.
Ia meminta pihak eksekutif untuk memprioritaskan program yang benar-benar berdampak pada masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur dasar di desa dan kecamatan.
Selain itu, Yani juga mendorong evaluasi menyeluruh terhadap program bantuan yang ada, agar dana negara dapat digunakan secara efektif dan tidak disalahgunakan.
"alau bantuan malah dijual, itu namanya pencurian. Enggak boleh. Dana negara harus tepat sasaran. Petani harus yang benar-benar mengelola, bukan yang cuma numpang nama,” pungkasnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan