Kutai Kartanegara
Kukar Kembangkan Program Inovatif untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
SELASAR.CO, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sedang mengembangkan program inovatif untuk memperkuat peran Rukun Tetangga (RT).
Program RTKU Terbaik ini dirancang untuk menjadi salah satu instrumen kunci dalam pemerataan pembangunan di tingkat paling bawah.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa program ini masih dalam tahap penyusunan konsep, namun setiap RT akan mendapat alokasi dana sebesar Rp150 juta per tahun.
"Skemanya sama seperti bantuan Rp50 juta per RT yang berjalan sebelumnya, hanya saja kini pagu anggarannya dinaikkan dan manfaatnya diperluas," ujarnya.
Berita Terkait
Penggunaan anggaran Rp150 juta ini akan difokuskan pada berbagai bidang, termasuk perbaikan permukiman, peningkatan layanan kesehatan, dukungan pendidikan, dan kegiatan sosial dan budaya di wilayah RT.
"Program ini kita harapkan bisa mengakomodir aspirasi masyarakat setempat," harapnya.
Dengan demikian, program ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjadikan RT sebagai lingkungan yang layak huni.
Tujuan utama RTKU Terbaik adalah memastikan bahwa setiap RT memiliki lingkungan yang layak huni, dengan masalah sosial yang teratasi, ketahanan sosial masyarakat terjaga, dan kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan terpenuhi.
"RT adalah unit terkecil dalam pemerintahan. Kehadiran pemerintah harus terasa sampai di sana. Karena itu, minimal Rp150 juta wajib hadir di setiap RT," kata Atianto.
Selain itu, RT juga berpotensi mendapat tambahan program dari organisasi perangkat daerah sesuai kewenangannya masing-masing.
Dengan adanya program RTKU Terbaik, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjadikan RT sebagai lingkungan yang layak huni.
"Ketika program ini berjalan, wujudnya adalah RTKU Terbaik. Tidak ada lagi masalah di RT yang tidak kita urusi. Minimal dengan dana Rp150 juta, semua kebutuhan dasar masyarakat bisa ditangani," pungkasnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan
