Politik
Demokrat Kaltim Demokrat  PD Kaltim Rakerda Demokrat Kaltim 
Rakerda Demokrat Kaltim, Usung Politik Berintegritas dan Berkontribusi untuk Rakyat
SELASAR.CO, Samarinda - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025, Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, bersama jajaran pengurus daerah dan para ketua DPC se-Kalimantan Timur.
Herman Khaeron menjelaskan bahwa pelaksanaan Rakerda merupakan amanat Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (ADART) partai yang wajib dilaksanakan minimal dua tahun sekali. Rakerda 2025 ini, kata Herman, menjadi momentum penting untuk mempersiapkan langkah strategis partai menjelang pemilu mendatang.
“Kami jadikan Rakerda 2025 di seluruh DPD sebagai persiapan awal, sambil mengevaluasi apa yang harus dilakukan dua tahun ke depan,” ujarnya.
Herman menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak boleh pasif pasca pemilu. Menurutnya, partai harus tetap aktif menunjukkan kontribusi nyata kepada masyarakat di berbagai tingkatan.
Berita Terkait
“Partai enggak boleh diam. Setelah pemilu, rakyat harus merasakan keberadaan Partai Demokrat. Kita ingin partai ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa dalam revisi AD/ART, partai akan memperkuat struktur organisasi dengan membentuk Badan Logistik, Badan Saksi Nasional dan Daerah, serta memperjelas pola kerja dan kolaborasi antarbidang.
Selain itu, Herman menyoroti pentingnya tahun 2026–2027 sebagai masa konsolidasi, bukan kontestasi. Ia berharap proses musyawarah daerah dan cabang dapat berlangsung secara kekeluargaan untuk melahirkan figur-figur terbaik.
“Kita ingin pelaksanaan musda dan muscab berjalan bersama-sama mencari figur tepat. DPD dipilih oleh ketua DPC, dan DPC dipilih oleh ketua PAC,” jelasnya.
Herman juga menginstruksikan agar kantor DPD dan DPC di seluruh Indonesia dijadikan rumah aspirasi rakyat, tempat masyarakat menyampaikan keluhan dan harapan. Kalau bisa diselesaikan di kabupaten, selesaikan. Kalau belum, naikkan ke provinsi atau DPP. Kita bangun sistem kolaboratif untuk menyalurkan aspirasi masyarakat,” tegasnya.
Herman mendorong seluruh kader Demokrat agar lebih sensitif terhadap kondisi sosial di wilayah masing-masing. Ia mencontohkan kegiatan reses dan sosialisasi yang bisa dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi warga.
“Kalau ada musibah, seperti banjir atau rumah tidak layak huni, kader harus tanggap. Rencanakan langkah-langkah yang terstruktur dan aspiratif agar masyarakat benar-benar merasakan kehadiran Partai Demokrat,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Ketua DPD Demokrat Kaltim, Bambang Soepriyadi, menegaskan bahwa kegiatan Rakerda ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum kebangkitan partai untuk memperkuat komitmen dan arah perjuangan ke depan.
“Hari ini kita berkumpul dalam semangat yang sama semangat untuk memperkuat, memperbaiki, dan memajukan Partai Demokrat di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Rakerda mengusung tema “Penguatan Struktur dan Kader Partai Demokrat Menuju Partai yang Kuat, Berintegritas, dan Berkapasitas.”
Menurut Bambang, tema itu menjadi pesan moral bahwa masa depan partai tidak akan dibangun oleh wacana semata, tetapi oleh tindakan nyata dan disiplin organisasi. Ia menekankan pentingnya menjauhkan diri dari politik pragmatis yang hanya mengejar kemenangan sesaat.
“Kemenangan yang diraih dengan pragmatisme saja hanya akan membuat partai kelihatan jaya, padahal rapuh di dalamnya,” tegas Bambang.
Dalam arahannya, ia juga mengingatkan seluruh pengurus DPD, DPC, hingga PAC agar bekerja dalam satu irama perjuangan tanpa ego sektoral. Ia menekankan bahwa Partai Demokrat harus kembali pada semangat dasarnya, yaitu melayani rakyat dan memperjuangkan kepentingan publik.
“Kita hadir untuk memberi harapan baru di tengah kelelahan publik terhadap politik transaksional. Demokrat harus menjadi penyejuk, menunjukkan bahwa politik bisa dijalankan dengan hati dan integritas,” katanya.
Bambang mengajak seluruh kader Demokrat Kaltim untuk menjadikan Rakerda ini sebagai titik awal kebangkitan baru partai. Ia menegaskan bahwa partai harus hadir di setiap lapisan masyarakat dan menjadi solusi nyata atas persoalan rakyat.
“Rakyat tidak butuh janji, rakyat butuh bukti. Mari kita rapatkan barisan, satukan langkah, dan gerakkan energi kolektif untuk membesarkan Demokrat,” serunya.
Penulis: Boy
Editor: Awan

