Kutai Timur
Kadispar Kutim Buka Festival Pekan Ekonomi Kreatif Kutim 2025
SELASAR.CO, Sangatta – Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur (Dispar Kutim), menggelar Festival Pekan Ekonomi Kreatif Kutim Tahun 2025, yang berlangsung selama tiga hari, dari 27-29 November 2025.
Festival ini menjadi panggung besar bagi kolaborasi antar komunitas pemuda dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sangatta, dalam menatap masa depan ekonomi kreatif Kutai Timur.
Kepala Dinas Pariwisata Kutim, Nurullah, secara langsung membuka acara yang dilaksanakan di Lapangan Heliped Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta Utara, pada Kamis (27/11/2025) sore.
Kadispar mewakili Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, memberikan apresiasi tinggi kepada inisiator kegiatan ini, Pemuda Kutim Hebat.
Berita Terkait
Dalam sambutannya, Kadis Pariwisata Nurullah menyoroti tantangan terbesar yang dihadapi generasi muda di era digital, salah satunya judi online (Judol).
"Tantangan terbesar generasi muda saat ini bukan hanya bersaing dengan sesama, tetapi juga melawan kemalasan akibat kemajuan teknologi yang berpotensi menjerumuskan pada hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan judi online." Ujarnya.
Festival ini diselenggarakan sebagai solusi nyata, menyediakan wadah produktif yang dapat mengarahkan energi pemuda kepada karya dan usaha.
Sementara itu, dalam sambutan Ketua Pemuda Kutim Hebat, Habibie, dalam laporannya menyampaikan bahwa festival ini melibatkan berbagai komunitas dan sektor ekonomi kreatif di Sangatta.
Tercatat sebanyak 58 pelaku UMKM berpartisipasi, menampilkan kekayaan kuliner, kerajinan, dan ide-ide kreatif lainnya. Acara ini juga menjadi ajang pertemuan bagi komunitas unik, termasuk Komunitas Cosplayer, Komunitas Gamers, Komunitas Pesepeda Culture dan Seniman Muda.
Pembukaan Festival Pekan Ekonomi Kreatif 2025, yang diawali dengan penampilan apik Tari Untung Benuah, menegaskan komitmen Pemkab Kutim, yang didukung oleh Pembina Pemuda Kutim Hebat Ir. H. Ordiansyah MP, serta jajaran Forkopimda, untuk mendorong sektor kreatif menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah.
Penulis: Bonar
Editor: Awan
