Ragam

CPNS 2019 Tes cpns 2019 

Duh!! Tes CPNS Diundur hingga 2020



Proses pendaftaran CPNS Samarinda
Proses pendaftaran CPNS Samarinda

SELASAR.CO, Samarinda – Pelaksanaan tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 dipastikan mundur ke awal 2020. Pembukaan pendaftaran dan seleksi administrasinya direncanakan mulai pada akhir Oktober 2019. Namun, proses hingga tes kompetensi dasar (TKD) dan seterusnya mundur ke tahun depan. Hal ini tercantum dalam keputusan menteri PANRB Nomor 82 Tahun 2019, tentang perubahan penetapan dan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Sofyan Ady Wijaya, Kepala Bidang Perencanaan dan Promosi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Samarinda mengatakan, dari jadwal yang dilampirkan dalam surat edaran tersebut, tahapan proses pendaftaran akan dilaksanakan mulai November 2019.

"Kalau akhir Oktober diumumkan, kemudian November baru mulai pendaftaran, maka tidak mungkin akan dilaksanakan di akhir Desember. Akhirnya ini menyebabkan kemungkinan kami akan bergeser tesnya, tapi proses pendaftaran dan penyampaian informasinya di tahun ini," ujarnya, Kamis (3/10/2019).

Tahun 2020, dimulai dengan tahapan pendaftaran, prosesnya dimulai dengan pengumuman jadwal tes pada Januari. Dilanjutkan pelaksanaan tes pada Februari, hingga pengangkatan sebagai ASN baru dapat dilakukan pada April 2020.
Pelaksanaan tes CPNS yang dilaksanakan pada dua tahun anggaran yang berbeda, mengakibatkan anggaran yang sudah disiapkan oleh BKPPD Samarinda untuk pelaksanaan tes tahun 2019 dipastikan akan menjadi sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa).

"Kami sebenarnya sudah anggarkan Rp 900 juta untuk proses pendaftaran tahun ini. Tapi karena tahapannya molor hingga 2020, maka tidak dapat digunakan semuanya. Tapi akan kami anggarkan kembali di tahun depan," sebut Sofyan.



Sebagai informasi, hingga saat ini kebutuhan Pemkot Samarinda dalam pemenuhan pegawai masih sangat besar. Hasil dari rapat koordinasi Pemkot Samarinda dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), daerah dipersilakan mengusulkan merekrut pegawai negeri sipil (PNS) baru, berdasarkan kebutuhan dan kemampuan di daerah.

Sebelumnya, Nurhikmah, Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Samarinda mengatakan, penerimaan pegawai baru di lingkungan Pemkot Samarinda tahun ini, akan didominasi oleh pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Sebesar 70 persen kuota yang dibuka akan diperuntukkan khusus bagi PPPK, sementara 30 persen sisanya menggunakan jalur reguler CPNS.

"Penerimaan tahun ini sama seperti tahun sebelumnya, mengutamakan tenaga teknis pengajar dan kesehatan," ujarnya.
Sebanyak 1.700 pegawai telah diajukan BKPPD Samarinda, dalam penerimaan CPNS tahun ini. Meski begitu angka ini menurut Nurhikmah, tidak akan diakomodir sekaligus oleh pemerintah pusat. Hal ini dilatarbelakangi pembukaan pendaftaran CPNS, yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

"Biasanya proses pengajuan itu akan ditinjau kembali oleh Kemenpan-RB. Karena mereka akan menghitung kembali secara nasional, berapa total lowongan yang akan dibuka," ucapnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Er Riyadi

Berita Lainnya