Ragam
Bandara APT Pranoto Ditutup Dua Bulan, Kepala Bandara: Itu Kabar Hoaks
SELASAR.CO, Samarinda – Belum lama ini beredar kabar Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda akan ditutup selama dua bulan, terkait pengerjaan Lampu Landasan (AFL) dan Lampu Penerang Apron (Flood Light).
Saat dikonfirmasi perihal kabar ini, Jumat (18/10/2019), Dodi Dharma Cahyadi, Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda mengatakan, berita atau isu yang beredar tersebut tidak benar. "Tidak benar itu (penutupan bandara)," jawabnya singkat.
Dodi mengaku terkejut pertama kali mendengar adanya kabar tersebut, karena sedang berada di Jakarta, mengikuti rapat evaluasi operasional bandara. Ia pun banyak menerima panggilan telepon yang menanyakan kebenaran kabar tersebut.
"Saya juga bingung dari siapa kabar hoaks itu. Sudah saya sampaikan kepada mereka bahwa tidak benar," tegasnya.
Dody mengimbau agar masyarakat tidak ikut menyebarkan berita hoaks tersebut. Meski begitu, ia membenarkan saat ini sedang berlangsung proses pengerjaan pemasangan AFL dan Flood Light. Namun, proses pengerjaannya dilakukan setelah jam operasi penerbangan selesai (malam hari), sehingga tidak mengganggu jadwal penerbangan di bandara. Jika sesuai jadwal, proses pemasangan ini ditargetkan rampung akhir Desember.
Berita Terkait
"Itu (pemasangan AFL dan Flood Light) dilakukan setelah operasional bandara selesai, jadi nggak ada itu penutupan bandara," tegasnya.
Diketahui, tujuan pemasangan AFL dan Flood Light bertujuan untuk memudahkan pilot dalam mendaratkan pesawat, saat jarak pandang minimal. Saat ini jarak pandang minimal take off penerbangan di APT Pranoto sejauh lima kilometer. Nantinya, dengan pemasangan perangkat baru ini, penerbangan dapat dilakukan dengan jarak dua kilometer.
"Mengarahnya tidak ke penerbangan malam, tetapi pengaruhnya jika nanti ada cuaca buruk yang sering terjadi di APT Pranoto," ungkapnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Er Riyadi
