Utama
Lion Air Group Lion Air Penerbangan domestik APT Pranoto Bandara Samarinda 
Penumpang Tak Wajib Tes Swab, 3 Pesawat Lion Air Group Mendarat di APT Pranoto Hari Ini
SELASAR.CO, Samarinda - Seperti diketahui Lion Air dengan kode penerbangan JT, Wings Air kode penerbangan IW, Batik Air kode penerbangan ID, member dari Lion Air Group, kembali memulai operasional penerbangan untuk layanan penumpang berjadwal domestik mulai hari ini, Rabu (10/6/2020).
Di hari pertama operasionalnya kembali, total ada tiga pesawat dari Lion Air Group yang akan landing dan take-off dari Bandara APT Pranoto Samarinda. Terdiri dari dua maskapai Batik Air dan satu Lion Air. Untuk maskapai Lion Air kode penerbangan JT-414 dijadwalkan tiba di Samarinda dari Surabaya pukul 12.00 Wita. Sementara dua pesawat Batik Air kode penerbangan ID-6256 dijadwalkan tiba di Samarinda dari Jakarta pukul 14.00 Wita dan pesawat Batik Air dengan kode penerbangan ID-6672 tiba di Samarinda dari Jakarta 17.35 Wita.
Rora Ardian, Kasi Pelayanan dan Operasi Bandara APT Pranoto Samarinda mengatakan hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah penumpang yang akan tiba di Samarinda dari tiga pesawat tersebut. "Masih berubah-berubah (jumlah penumpang). Sistem go show dari maskapai masih tetap berjalan reservasinya," ujarnya kepada SELASAR.
Kriteria dan persyaratan calon penumpag pun sudah jelas diatur dalam Peraturan Menteri Nomor 41 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Permenhub Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.
Berita Terkait
Peraturan ini menindaklanjuti Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 7 Tahun 2020, tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru menuju Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19.
Dalam kriteria yang diatur dalam regulasi tersebut, tidak mengharuskan calon penumpang untuk mengikuti uji PCR/swab. Calon penumpang bisa terbang dengan memperlihatkan hasil negatif rapid test. Sementara bagi daerah yang tidak memiliki layanan uji PCR atau Rapid Test, dapat menggunakan surat bebas gejala dari rumah sakit atau puskesmas.
"Di APT Pranoto alhamdulillah telah menyediakan klinik rapid test sementara bekerja sama dengan swasta. Semoga bisa membantu kelancaran operasional penumpang pesawat udara," terang Rora.
Sebelumnya diberitakan, pada 8 Juni 2020, ada delapan orang yang dinyatakan positif corona di Kaltim. Delapan kasus ini terdistribusi satu kasus di Berau dan tujuh kasus di Kukar.
Mereka adalah pekerja yang datang dari luar daerah untuk kembali bekerja di Kaltim, dan diduga kuat merupakan penumpang pesawat terbang. Namun, sebagai syarat kembali bekerja di perusahaan, mereka harus menjalani test PCR/swab. Setelah menjalani uji tersebut, mereka pun dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Petugas pun langsung melakukan screening terhadap penumpang lainnya, yang duduk berdekatan dengan pasien positif ini. Sesuai prosedur, penumpang yang di-screening tidak dilakukan untuk seluruh penumpang pesawat, namun hanya dua penumpang yang duduk di sisi depan, kiri, kanan, dan belakang pasien terkonfirmasi.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan