Pariwara

ISBI 

ISBI Kaltim Setop Penerimaan Mahasiswa Baru, Wagub akan Bicarakan dengan Gubernur



Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa ISBI Kaltim
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa ISBI Kaltim

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara – Penerimaan mahasiswa baru Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kalimantan Timur, angkatan tahun 2019-2020 untuk sementara disetop. Penghentian sementara penerimaan mahasiswa baru ISBI Kaltim ini berdasarkan surat sekretariat daerah, tanggal 8 Mei 2019, yang ditujukan kepada Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, berisi tentang penghentian sementara penerimaan mahasiswa baru pendidikan di luar domisili (PDD) rintisan ISI Yogyakarta.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, saat dikonfirmasi usai memberikan kuliah umum kepada mahasiswa ISBI Kaltim, pada Senin (21/10/2019) mengatakan, belum mengetahui permasalahannya secara rinci. Ia mengaku akan membicarakan dan membedah permasalahan ini kepada Gubernur Kaltim. “Ada masalah yang terkait dengan ISI Yogyakarta, Menristekdikti, dan Pemprov Kaltim, saya belum tahu persis masalahnya,” ujar Hadi.

Menurut Hadi, permasalahan ini urusan teknis, namun ia menginginkan agar proses perkuliahan di ISBI Kaltim tetap berlanjut. “ISBI bisa jalan terus, urusan ini kan masalah teknis, Rabu nanti saya bicara sama Gubernur,” terang Hadi.

Sementara itu, Koordinator ISBI Kaltim, I Wayan Dana membenarkan adanya penghentian sementara penerimaan mahasiswa baru angkatan 2019-2020. Menurutnya masalah ini disebabkan dana operasional ISBI Kaltim tidak memadai, sehingga pada tahun keempat ISBI Kaltim berkuliah di Kutai Kartanegara, pihaknya hanya fokus pada proses perkuliahan yang masih berjalan, dan menyelesaikan studi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan.

“Kemungkinan setelah nanti ada pembicaraan lebih lanjut antara ISI, Kementrian Ristekdikti dan Pemprov Kaltim, mungkin ada penyelesaian yang lebih lanjut,” jelasnya.

Wayan mengatakan, komunikasi bersama Kemenristek Dikti RI dan Pemprov Kaltim selama ini masih kurang intens sehingga belum menemukan jalan keluar. “Komunikasinya berhenti, karena berganti gubernur, berganti rektor, berganti juga presiden, dari Pak SBY berganti Pak Jokowi, jadi ada kebijakan yang berhenti juga,” tutur Wayan.

Hingga saat ini proses perkuliahan di ISBI Kaltim masih berjalan, hanya saja tidak melakukan penerimaan mahasiswa baru. “Saya berharap dan saya berdoa terus berlanjut,” pungkasnya. (adv)

 

 

Penulis: Faidil Adha
Editor: Er Riyadi

Berita Lainnya