Hukrim
kebakaran samarinda kebakaran 
Dalam Hitungan Jam, Dua Kebakaran Terjadi di Samarinda
SELASAR.CO, Samarinda – Dalam kurun waktu 24 jam, dua musibah kebakaran terjadi di Samarinda, pada Jumat (25/10/2019). Musibah kebakaran pertama terjadi di Jalan Bung Tomo, Perumahan Keledang Mas Baru, Blok BW Nomor 507, Samarinda Seberang, sekitar pukul 09.30 Wita.
Menurut keterangan Muliati (54), seorang saksi mata, api diduga berasal dari salah satu dapur rumah milik Budi Sutikno. Saat kejadian, seluruh anggota keluarga sedang tidak di rumah kecuali ibu mertua pemilik rumah.
"Hanya ibu mertua yang berada di rumah, beliau sedang masak sayur sambil membersihkan rumah. Mungkin dia lupa mematikan kompor, saat api mulai membesar, beliau langsung berteriak minta tolong," ungkap Muliati.
Tetangga yang mendengar teriakan tersebut, langsung bergegas ke luar rumah dan mendapati si jago merah sudah membara hingga mengeluarkan kepulan asap tebal. Tak berselang lama, api kembali menyambar rumah milik Matius yang tepat berada di samping rumah Budi Sutikno.
Berita Terkait
"Api makin membesar sehingga kami tidak berani mendekat. Eyang segera kami tarik keluar dan langsung mengevakuasi mobil yang terparkir di depan rumah," ujarnya.
Mendapat laporan adanya kebakaran, pemadam kebakaran langsung meluncur ke lokasi. Butuh waktu 45 menit, petugas akhirnya berhasil memadamkan api. Dari data yang diperoleh, dua rumah yang dihuni 10 jiwa hangus terbakar.
Tiga jam usai kebakaran pertama, petugas pemadam kebakaran kembali mendapat laporan adanya kebakaran di Jalan Joyo Mulyo, RT 37 Kelurahan Lempake, sekitar pukul 11.50 Wita.
Yakni Miswatin (61) korban kebakaran bercerita saat kejadian, dirinya sedang tertidur pulas. Namun, tiba-tiba ia dikejutkan rumahnya telah dipenuhi asap. Api diduga berasal dari kios fotocopy miliknya.
"Saya lagi tidur, tiba-tiba tebangun, saya tidak bisa melihat apa-apa lagi karena ada asap tebal memenuhi rumah. Saat saya mau keluar, saya liat kios fotocopy sudah gelap dan api juga sudah besar," ungkap Miswatin.
Dia menduga api berasal dari korsleting listrik. Pasalnya, saat itu hanya dirinya yang berada di dalam rumah, sedangkan 5 orang anggota keluarganya sedang beraktivitas di luar. Butuh waktu 30 menit petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api.
Berselang 15 menit, info kebakaran kembali diterima. Petugas kembali mendapat laporan hampir terjadi kebakaran di Jalan Padat Karya, Kelurahan Loa Bakung, akibat korsleting listik. Sempat terjadi percikan api, warga langsung mengatasi hal tersebut sebelum petugas datang. Beruntung tidak sempat terjadi kobaran api.
Penulis: Fatatul Fadillah
Editor: Er Riyadi