Pariwara
Pilkada Samarinda 2020 Pilwali Samarinda Siti Qomariah Ansarullah Calon independen Pilwali samarinda
Datang Last Minute, Siti Qomariah-Ansarullah Paslon Terakhir Daftar Independen
SELASAR.CO, Samarinda – Siti Qomariah dan Ansarullah menjadi bakal pasangan calon yang menyerahkan syarat dukungan jalur perseorangan ke KPU Samarinda. Keduanya tiba 75 menit sebelum tahapan penyerahan syarat dukungan resmi ditutup pada pukul 23.59 Wita, Minggu (23/2/2020).
Turun dari mobil yang sama, pasangan yang menamai dirinya SI’AR ini membawa sebanyak 44.297 dukungan. Jumlah dukungan yang jauh lebih sedikit dari dua bakal paslon perseorangan sebelumnya Zairin-Sarwono dan Parawansa-Markus.
Kendati membawa dukungan yang memiliki selisih tipis dari jumlah minimal syarat dukungan sebanyak 43.977, Siti Qomariah optimistis dapat melewati tahapan verifikasi dukungan untuk dapat berlaga dalam Pilwali Samarinda 23 September mendatang.
“Karena waktunya sangat mepet, kami mengalir saja. Kalau Allah menghendaki lolos Alhamdulillah, kita mencari yang terbaik saja,” ujar mantan anggota DPRD Kaltim 2009-2019 ini.
Berita Terkait
Wanita kelahiran Samarinda tahun 1962 ini menceritakan, proses pencalonan dirinya berpasangan dengan mantan camat Samarinda Seberang itu berlangsung singkat yaitu pada November 2019. Karena seringkali bertemu dalam kegiatan yang sama, masyarakat meminta keduanya berpasangan untuk menjadi calon pemimpin baru Kota Tepian.
“Cukup singkat sekali, makanya kami cukup syok. Kita harus benar-benar bekerja keras karena independen. Alhamdulillah tercukupi walaupun cuma cukup, mudah-mudahan bisa lolos, itu saja,” jelas Qomariah.
Menjadi satu-satunya kandidat perempuan yang maju lewat jalur perseorangan, Siti Qomariah mengaku akan memperlakukan sama antara pembangunan kaum pria dan wanita. Yang terpenting baginya, program pembangunan dilakukan secara seimbang dan berkelanjutan.
“Kita bernegara sejahtera, cerdas terlindungi, itu harapan-harapan masyarakat. Mudah-mudahan kita berdua bisa mewujudkannya itu harapannya,” jelasnya.
Sementara itu Ansarullah menambahkan alasan dirinya bersedia mendampingi Siti Qomariah maju dalam kontestasi pilkada serentak kali ini. Dia mengaku didorong oleh masyarakat, terutama warganya di Samarinda Seberang.
“Ada keinginan tokoh-tokoh masyarakat, forum RT dan sebagainya menghendaki saya maju,” ujar mantan camat yang pensiun setahun lalu ini.
Dia pun tidak menampik soal mayoritas dukungan berasal dari masyarakat yang berada di Samarinda Seberang. Sedangkan untuk sebaran dukungan di kecamatan lain, Ansar mengaku diisi oleh Siti Qomariah.
Soal kedatangannya di menit terakhir Ansar menjawab, “Kebetulan secara administratif perlu secara tertulis, itu lah yang agak lama sedikit.”
Penulis: Fathur
Editor: Awan
