Kukar Berencana Gratiskan Tagihan Air selama Covid-19, PDAM Samarinda Ogah

Selasa, 31 Maret 2020

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Untuk membantu warga di tengah lesunya ekonomi akibat pandemi corona virus disease (Covid-19), PDAM Tirta Mahakam Kutai Kartanegara (Kukar) berencana menggratiskan tagihan seluruh pelanggan. Usulan itu sudah disampaikan kepada Pemkab Kukar dan masih menunggu persetujuan.

Direktur Utama PDAM Tirta Mahakam Suparno mengatakan usulan kebijakan pembebasan tagihan ini rencananya berlaku untuk semua pelanggan PDAM Tirta Mahakam tanpa kecuali.

"Kebijakan ini tentu menurut kami untuk seluruh pelanggan, tidak boleh dipilih. Masa iya corona pilih-pilih mana yang kaya mana yang miskin," ujar Direktur Utama PDAM Tirta Mahakam Suparno.

Ia juga telah menyampaikan beberapa opsi kepada Pemkab Kukar, namun untuk keputusan akhir berada di tangan Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, karena PDAM merupakan Perusda milik Pemkab Kukar.

Berita Terkait

"Semoga hari ini pemerintah sudah mengumumkan terkait hal itu," katanya.

Dihubungi terpisah, Humas PDAM Tirta Kencana Samarinda, HM Lukman menuturkan pihaknya tidak mengikuti jejak operator air bersih di daerah tetangga. Pasalnya, selama pandemi ini, PDAM Samarinda telah ikut berpartisipasi membuat wastafel-wastafel di ruang publik bersama Pemkot.

"Kita kemarin sudah buat wastafel-wastafel untuk cuci tangan, ada di taman, kemudian di pasar-pasar. Kemudian saat penyemprotan disinfektan massal juga kita sudah ikut menyumbang bahan-bahannya," ujar Lukman.

Kendati demikian, dia menegaskan, keputusan peniadaan tagihan ada di tangan Wali Kota Syaharie Jaang. "Kebijakan itu ada di tangan beliau (Wali Kota) sebagai owner BUMD ini," singkatnya.

Sebelumnya, diketahui Pemkab Penajam Paser Utara telah mengumumkan pembebasan tagihan satu bulan rekening air untuk masyarakat, yang berjumlah 8.483 sambungan rumah. Hal itu merupakan upaya pemerintah setempat menjamin kebutuhan warganya selama masa pandemi.

Penulis: Faidil Adha dan Fathur
Editor: Awan