Utama

PDP Rapid Test Kit Klaster Ijtima Gowa 

Dua PDP Kubar Ini Rapid Test Pertamanya Negatif, yang Kedua Justru Positif

Senin, 13 April 2020

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim kembali melakukan rilis harian, terkait perkembangan virus corona di Kalimantan Timur. Disampaikan oleh Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim hingga hari ini Selasa (13/4/2020) ada penambahan orang dalam pemantauan atau ODP sebanyak 44 sehingga total ODP ada 5.444 orang.

Sementara ada penambahan orang yang selesai masa pemantauan sebanyak 362 orang, sehingga kumulatif ODP yang selesai masa pemantauan ada 3.879 orang. Sementara yang saat ini masih dalam proses pemantauan ada 1.545 orang.

Sedangkan untuk penambahan kasus PDP per hari ini ada sebanyak 2 kasus, seluruhnya berasal dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

“Dua kasus laki-laki 46 tahun dan 37 tahun. Merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, memiliki keluhan demam, batuk, dan pilek, telah melakukan pemeriksaan rapid test antibodi COVID-19 tanggal 1 April 2020 dengan hasil negatif. Kemudian melakukan pemeriksaan ulang rapid test pada tanggal 11 April 2020 dengan hasil positif. Melakukan rawat isolasi di Asrama Dispora,” jelas Andi.

Sementara itu tidak ada penambahan hasil positif dan negatif COVID-19 di Kaltim. Sehingga data masih sama dengan sehari sebelumnya, yaitu positif ada 35 kasus dan negatif ada 148 kasus.

Untuk pendataan klaster Gowa asal Kaltim hingga saat ini tercatat ada sebanyak 688 pelaku perjalanan. Dari jumlah itu baru 192 orang yang terdata yaitu sebanyak 152 ODP, 31 PDP, dan 9 orang tanpa gejala (OTG).

Dari data yang dihimpun SELASAR, ada sekitar 1.642 peserta Ijtima Gowa dari Kaltim. oleh karena itu pihak Dinkes pun meminta agar masyarakat yang merasa memiliki riwayat perjalanan dari Gowa, untuk melaporkan diri ke call center yang sudah disediakan kabupaten kota masing-masing.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan