Utama

Pasien Reaktif RSUD AWS Meninggal corona 

Pasien Reaktif Corona Tak Jujur, RSUD AWS Istirahatkan 50 Lebih Tenaga Medis



RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda (Foto: Wikipedia)
RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda (Foto: Wikipedia)

SELASAR.CO, Samarinda – Pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) yang juga melanda Kota Tepian turut menghantui tenaga medis. Sebagai garda terdepan dalam penanganan virus ini, tenaga medis sangat rentan terpapar. Terlebih, jika ada pasien yang tidak jujur mengenai riwayat kontak dan perjalanannya sebelum datang ke fasilitas kesehatan.

Plt Direktur RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, dr David Masjhoer mengaku telah kecolongan menangani pasien yang terindikasi terpapar Covid-19. Salah satunya, pasien yang dirujuk dari salah satu rumah sakit di Kota Bontang.

“Ada pasien masuk dengan hasil rapid test reaktif menyebabkan sejumlah petugas kami diistirahatkan sementara waktu,” ujar David, Selasa (28/4/2020). Dia menyebutkan, lebih dari 50 petugas medis di RSUD AWS diistirahatkan sembari menunggu hasil rapid test.

“Jadi kalau memang hasil rapidnya non-reaktif, ya, mereka akan bekerja kembali. Tapi itu kan perlu menunggu seminggu. Nah, selama seminggu ini siapa yang akan tangani pasien ini yang kita khawatirkan. Khawatirnya, pasien-pasien non-Covid yang menjadi korban,” jelas David.

Untuk itu, pihaknya menekankan meminta kejujuran pasien yang berobat ke rumah sakit. Hal ini agar tenaga medis siap dan pelayanan kesehatan dapat berjalan sebagaimana mestinya. “Tolong sosial distancing, jaga jarak, pakai masker, jaga kesehatan,” pesan David.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya