Ragam

P3TGAI Irwan DPR RI 

Keberhasilan Legislator asal Kaltim Ini Patut Ditiru Penghuni Senayan



Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia

SELASAR.CO, Jakarta – Satu per satu program padat karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) usulan legislator asal Kalimantan Timur, Irwan, mulai terlaksana. Salah satunya Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI).

Di tengah pandemi corona serta kesulitan ekonomi masyarakat Kalimantan Timur, program padat karya tersebut membuka sejumlah lapangan pekerjaan.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia, menilai keberhasilan Anggota DPR Fraksi Demokrat Irwan harus menjadi perhatian khusus bagi seluruh anggota parlemen di Senayan.

"Keberhasilan usulan dan pengawasan hingga terlaksananya program perlu diapresiasi, dan ini menandai keberhasilan reses. Artinya Irwan menjalankan apa yang diamanatkan dalam reses, yakni memenuhi aspirasi dapil (daerah pemilihan) sesuai dengan kemaslahatannya," kata Dedi, Senin (4/5/2020).

Pakar komunikasi jebolan Universitas Telkom ini berharap seluruh Anggota DPR RI menjalankan fungsinya dengan terus memperhatikan kepentingan di setiap daerah pemilihan mereka.

"Hemat saya ini contoh yang layak diikuti oleh legislator lainnya, di mana keterpilihan mereka harus berimbas pada pemilih langsungnya. Komitmen yang dilakukan legislator menjadi ujung tombak dari kepercayaan masyarakat," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Sepaso Barat Abdul Azis berterima kasih kepada Irwan atas perjuangannya mengusulkan pembangunan irigasi dengan dana APBN 2020 ini.

"Alhamdulillah program padat karya usulan H Irwan anggota Komisi V DPR RI mulai berjalan, dan program ini membuka lapangan kerja bagi masyarakat desa, terpenting bisa meningkatkan hasil pertanian serta ketahanan pangan Kutai Timur, dan Kaltim secara keseluruhan," ujar Abdul Azis.

Sementara itu, Irwan mengatakan bakal terus mengusulkan setiap program pro-rakyat dalam APBN untuk masyarakat Kaltim. “Demi kesejahteraan masyarakat Kaltim serta azas keadilan, saya bakal terus perjuangkan setiap program pro rakyat di APBN,” ucap politisi akrab disapa Irwan Fecho ini.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 45 daerah irigasi di Kalimantan Timur (Kaltim) menerima bantuan pembangunan saluran irigasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2020.

Berdasarkan Keputusan Menteri PUPR bernomor 01/KPTS/M/2020 ke-45 daerah irigasi itu tersebar di 4 kabupaten dan 1 kota. Yakni, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Paser, Penajam Paser Utara, dan Kota Samarinda.

Selain program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), Irwan juga mengusulkan program padat karya, seperti Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) serta Pembangunan Baru dan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya.

Lalu ada pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, jembatan penghubung desa (Judesa), tempat pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R). Terakhir, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas).

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya