Jelang Hari Raya, Disperindag Kutim Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

Jumat, 15 Mei 2020

SELASAR.CO, Sangatta – Jelang hari raya Idulfitri 1441 Hijiriah, Dinas Perdagangan dan Perindustrian atau Disperindag Kutim memastikan bahwa stok kebutuhan bahan pokok di Kutim aman. Hal ini berdasarkan hasil peninjauan tim Disperindag dan kepolisian di beberapa agen dan distributor bahan pangan, maupun pedagang di Pasar Induk Sangatta, beberapa waktu lalu.

Kasi Perdagangan Dalam Negeri, Achmad Dony Erviady mewakili Kepala Disperindag Kutim, Zaini, mengatakan, dari hasil pengecekan bahan pokok di beberapa agen, seperti beras, tepung terigu serta minyak goreng, semua dalam kondisi aman.

Sementara terkait stok gula pasir, menurut Dony, beberapa hari lalu stok gula pasir yang masuk ke Kutim sekitar 775 sak dengan isi per sak 50 kg. Sehingga bisa dipastikan harga gula di pasaran sudah mulai turun dengan harga Rp 15.500 per kilogram di setiap agen.

“Kita berharap para pengecer tidak memanfaatkan situasi di tengah pandemi ini. Paling tidak harga gula di pengecer, tidak terlalu terpaut jauh dengan harga di agen,” jelas Dony kepada sejumlah awak media.

Berita Terkait

Untuk itu, demi mengantisipasi adanya para pengecer yang nakal, menurut Dony, pihaknya telah berkomunikasi dengan satgas pangan Kutim untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap harga gula pasir di pasaran.

“Kalau harga di agen sekitar Rp 15.500 per kilogram, kita masih memberikan toleransi kenaikan harga sekitar Rp 1000. Jadi harga di pasaran sekitar Rp 16.500 per kilogram. Kalau harga sudah di atas Rp 18.000 itulah yang memanfaatkan situasi, dan perlu diawasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, menurut Dony, jika hingga saat ini masih ada harga gula pasir di kisaran Rp 17.000, per kilogram, kemungkinan stok gula yang beredar tersebut masih stok sebelumnya. “Kemungkinan stok harga yang Rp 15.500 dalam minggu ini sudah mulai dipasarkan,” ujarnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan