Utama

Meninggal corona Positif Corona Pemkot Balikpapan 

Kaltim Tambah 17 Kasus Positif Covid-19 Baru Hari Ini, Terbanyak dari Balikpapan



Foto ilustrasi. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)
Foto ilustrasi. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur mengumumkan perkembangan terbaru penanganan virus corona (Covid-19) di Kaltim. Hari ini, Minggu (12/7/2020), disampaikan Andi M Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim, terjadi penambahan 17 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus baru ini terdistribusi di Berau, Kukar, Kutim, Balikpapan, dan Samarinda.

Pasien dari Berau tercatat dengan kode BRU 50, wanita 47 tahun warga Berau, merupakan OTG (orang tanpa gejala) kontak erat (istri) BRU 45, kasus dirawat di RSUD A Rivai.

Kemudian dari Kutai Kartanegara juga mengalami penambahan satu kasus. Pasien tercatat dengan kode KKR 83, wanita 28 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan OTG yang bekerja di Samarinda, kasus dirawat di RSUD IA Moeis Samarinda.

“Kutai Timur juga mengalami penambahan satu kasus hari ini. Pasien tercatat dengan kode KTM 75 laki-laki 34 tahun warga Samarinda, merupakan OTG yang bekerja di Kutai Timur dengan rapid test reaktif, kasus dirawat di RSUD Kudungga Sangatta,” ujar Andi.

Setelah sehari sebelumnya penambahan kasus positif terbanyak terjadi di Paser, per hari ini penambahan kasus baru terbanyak kembali datang dari Balikpapan dengan sembilan kasus.

Berikut detail kasus positif baru di Balikpapan hari ini:

- BPN 261 laki-laki 35 tahun, BPN 262 laki-laki 40 tahun dan BPN 263 wanita 35 tahun, merupakan OTG yang kontak erat dengan kasus BPN 175 , kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
- BPN 264 laki-laki 36 tahun dan BPN 265 wanita 30 tahun, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan karena terindikasi kontak dengan kasus positif Covid-19, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
- BPN 266 laki-laki 60 tahun warga Balikpapan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan yang dirawat di RSUD Kanudjoso dengan keluhan demam, batuk, mual, nyeri ulu hati dan sesak napas, serta gambaran pneumonia pada foto thorak, pasien mempunyai komorbid Hipertensi, dilakukan pemeriksaan laboratorium tanggal 11 Juli dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19, pada pukul 21.04 Wita pasien meninggal dunia.
- BPN 267 laki-laki 36 tahun warga Balikpapan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan dengan keluhan demam dan gambaran pneumonia pada foto thoraks, kasus dirawat di RS Restu Ibu Balikpapan.
- BPN 268 laki-laki 22 tahun dan BPN 269 laki-laki 41, merupakan OTG yang sedang bertugas di Balikpapan, kasus dirawat di RST Hardjanto Balikpapan.

Sementara Samarinda dilaporkan mengalami penambahan lima kasus positif baru hari ini. Mereka adalah pasien tercatat dengan kode SMD 83 laki-laki 50 tahun warga Jawa Timur, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda yang dirawat di RSUD AW Syahranie dengan keluhan demam, batuk, sesak napas dan gambaran foto thoraks pneumonia.

Pasien mempunyai komorbid DM (Diabetes Melitus) dengan hiperglikemia, dilakukan pemeriksaan laboratorium tanggal 11 Juli dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19, pada pukul 16.00 Wita pasien dinyatakan meninggal dunia.

Lalu pasien kedua dari Samarinda adalah SMD 84 wanita 60 tahun warga Samarinda, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda yang dirawat di RSUD AW Syahranie. Pasien dirawat dengan keluhan sesak napas dan gambaran foto thoraks pneumonia, pasien mempunyai komorbid DM dan hipertensi, dilakukan pemeriksaan laboratorium tanggal 11 Juli dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19, pada pukul 13.09 Wita pasien dinyatakan meninggal dunia.

“Sementara pasien positif Covid-19 lainnya, yang masih menjalani perawatan di Samarinda adalah SMD 85 wanita 48 tahun warga Samarinda, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda dengan keluhan dyspepsia dan didapatkan gambaran 0neumonia, kasus dirawat di RSUD AW Syahranie Samarinda; SMD 86 laki-laki 46 tahun warga Jawa Barat, merupakan OTG yang kembali bekerja di Samarinda, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes Samarinda; dan terakhir adalah SMD 87 laki-laki 48 tahun warga Jawa Tengah merupakan OTG yang baru kembali dari Jakarta, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes,” pungkas Andi.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya