Kutai Timur

PDAM Kutim Tirta Tuah Benua Program Hibah Air Minum 

PDAM Kutim Fokus Selesaikan Program Hibah Air Minum



Direktur PDAM Kutim, Suparjan
Direktur PDAM Kutim, Suparjan

SELASAR.CO, Sangatta – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Kutim), saat ini tengah fokus menyelesaikan program hibah air minum perkotaan. Program ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Direktur PDAM Kutim, Suparjan menyebutkan hingga saat ini proses verifikasi masih dilakukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebagai calon penerima manfaat hibah air minum perkotaan. Untuk setiap kabupaten, diberi jatah MBR sebanyak 2.000 sambungan pelanggan baru. Namun, khusus Kutim, pihaknya mencadangkan tambahan 100 kepala keluarga (KK). Sehingga, total yang akan dikerjakan sebanyak 2.100 sambungan pelanggan air minum.

“Saat ini, proses verifikasi MBR masih terus dilakukan, hingga ditargetkan selesai pendataan di bulan September mendatang,” ujar Suparjan.

Dijelaskannya, melalui program hibah air minum perkotaan ini, ada 11 kecamatan di Kutim yang menjadi lokasi pengerjaannya. Yakni Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Rantau Pulung, Bengalon, Kaliorang, Kaubun, Karangan, Muara Bengkal, Muara Ancalong, dan terakhir Kecamatan Long Mesangat.

“Untuk Kecamatan Bengalon, ada dua desa, yakni Desa Sekerat dan Sepaso Induk, yang masing-masing mendapatkan jatah sambungan baru lebih kurang sembilan puluh kepala keluarga. Kemudian Kecamatan Kaubun dan Karangan, masing-masing mendapatkan alokasi sambungan baru juga sebanyak 90 kepala keluarga. Sementara di Desa Senambah Kecamatan Muara Bengkal, mendapatkan alokasi 330 KK,” beber Suparjan.

Selain itu, saat ini, ada beberapa program pemasangan pipa air baku yang dibiayai melalui APBN, APBD hingga anggaran dari PDAM Kutim sendiri. Seperti program pemasangan pipa air baku dari simpang empat Kecamatan Kaliorang menuju ke Kecamatan Bengalon, sepanjang 6.000 meter yang dibiayai dari APBN.

“Kemudian, melalui program optimalisasi pipa air baku yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim melalui alokasi APBD Kutim, sepanjang 4,5 kilometer. Sementara PDAM Kutim sendiri melalui anggaran yang dimiliki, juga melakukan pemasangan pipa air baku sepanjang 10.000 meter di Kecamatan Kaliorang. Mencakup empat desa, yakni Desa Bukit Makmur, Bangun Jaya, Kaliorang dan Bumi Sejahtera. Untuk pemasangan pipa air baku di keempat desa tersebut, PDAM Kutim mengalokasikan anggaran lebih kurang Rp 2,5 miliar,” terangnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya