Utama

penyebaran corona Positif corona positif corona di kukar positif covid-19 di Kukar Penyebaran Covid-19 positif corona di kaltim positif covid-19 di kaltim 

Sebaran 71 Kasus Positif Covid-19 Kaltim Hari Ini, 54 di Antaranya Karyawan Perusahaan



Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual
Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur mengumumkan perkembangan terbaru penanganan virus corona (Covid-19) di Kaltim. Hari ini, Selasa (21/7/2020), terjadi penambahan 71 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus terdistribusi di Berau, Kukar, Kutim, Paser, Balikpapan, dan Samarinda. Penambahan ini tertinggi sejak pandemi melanda Bumi Etam.

“Penambahan kasus yang begitu tinggi ini, karena, pertama penambahan dari pekerja perusahaan (karyawan). Dari 71 kasus ada 54 kasus atau sekitar 76 persen yang merupakan pekerja terkonfirmasi positif. Kasus ini merupakan hasil tracing, sehingga dalam waktu cepat kami bisa mengidentifikasi dan mengisolasi, dengan harapan tidak terjadi perluasan,” ujar Andi.

Selain itu, di Kaltim juga dilaporkan ada penambahan 4 orang sembuh hari ini. Pasien tersebut terdistribusi di Samarinda 2 orang dan Balikpapan 2 orang. “Dua kasus sembuh di Samarinda dirawat di RS Karantina Bapelkes. Sementara dua kasus sembuh di Balikpapan di RS Pertamina Balikpapan,” ungkap Andi.

Dengan begitu, total 590 kasus sembuh di Kaltim, dari 964 kasus positif. Sementara untuk kasus pasien positif yang menjalani perawatan menjadi 355 kasus dan kasus meninggal 19 kasus.

Berikut detail sebaran penambahan 71 kasus positif Covid-19 di Kaltim hari ini:

a) Berau 4 Kasus

  1. BRU 61 laki-laki 28 tahun, BRU 62 laki-laki 35 tahun, BRU 63 laki-laki 19 tahun, BRU 64 laki-laki 19 tahun warga luar Kalimantan Timur, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan karena terindikasi kontak erat BRU 60, kasus dirawat di RSUD Abdul Rivai, Berau.

b) Kutai Kartanegara 33 Kasus

  1. 32 Kasus (KKR 111 laki-laki 29 tahun, KKR 114 laki-laki 43 tahun, KKR 115 laki-laki 44 tahun, KKR 116 laki-laki 37 tahun, KKR 117 laki-laki 55 tahun, KKR 118 laki-laki 40 tahun, KKR 119 laki-laki 49 tahun, KKR 123 laki-laki 26 tahun, KKR 124 laki-laki 27 tahun, KKR 125 laki-laki 27 tahun, KKR 126 laki-laki 35 tahun, KKR 128 laki-laki 26 tahun, KKR 129 laki-laki 26 tahun, KKR 130 laki-laki 31 tahun, KKR 131 laki-laki 41 tahun, KKR 132 laki-laki 44 tahun, KKR 133 laki-laki 33 tahun, KKR 134 laki-laki 27 tahun, KKR 135 laki-laki 25 tahun, KKR 136 laki-laki 26 tahun, KKR 137 laki-laki 39 tahun, KKR 138 laki-laki 24 tahun, KKR 139 laki-laki 45 tahun, KKR 140 laki-laki 22 tahun, KKR 141 laki-laki 27 tahun, KKR 142 laki-laki 26 tahun merupakan warga Kutai Kartanegara, KKR 113 laki-laki 36 tahun, KKR 120 laki-laki 39 tahun, KKR 121 laki-laki 20 tahun, merupakan warga Jawa Tengah, KKR 112 laki-laki 40 tahun warga lampung, KKR 122 laki-laki 46 tahun warga banten, dan KKR 127 laki-laki 30 tahun warga Jawa Timur) merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan. Semua kasus dirawat di Wisma Atlet Kukar.
  2. KKR 143 wanita 47 tahun, merupakan revisi dari rilis positif samarinda yang diverifikasi masuk ke dalam wilayah Kutai Kartanegara dan merupakan kontak erat KKR 107.

c) Kutai Timur 6 Kasus

  1. 6 Kasus (KTM84 laki-laki 28 tahun, KTM85 laki-laki 34 tahun, KTM86 laki-laki 35 tahun, KTM86 laki-laki 35 tahun, KTM87 laki-laki 21 tahun, KTM88 laki-laki 27 tahun, KTM89 laki-laki 21 tahun warga luar Kalimantan Timur) merupakan OTG yang melakukan pemeriksaan mandiri perusahaan dan dilakukan isolasi dan pemantauan di RSUD Kudungga.

d) Paser 3 Kasus

  1. PSR 63 laki-laki 25 tahun warga Paser, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Paser dengan keluhan demam dan batuk, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser.
  2. PSR 64 laki-laki 81 tahun warga Paser, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Paser dengan keluhan demam, batuk dan sesak napas, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser.
  3. PSR 65 laki-laki 52 tahun, warga Paser, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan screening karena terindikasi kontak dengan kasus Positif, kasus dirawat di Rumah Isolasi Covid Kabupaten Paser.

e) Balikpapan 19 Kasus

  1. BPN 325 laki-laki 71 tahun warga Balikpapan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan dengan keluhan demam, batuk, sesak napas dan badan lemas serta gambaran Pneumonia pada foto thoraks, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan.
  2. BPN 326 laki-laki 60 tahun warga Balikpapan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan dengan keluhan demam, batuk dan pusing, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan.
  3. 17 Kasus (BPN 327 laki-laki 35 tahun, BPN 328 laki-laki 29 tahun dan BPN 329 laki-laki 39 tahun, BPN 330 laki-laki 31 tahun, BPN 331 laki-laki 43 tahun, BPN 332 laki-laki 49 tahun, BPN 333 laki-laki 41 tahun, BPN 334, laki-laki 35 tahun, BPN 335 laki-laki 38 tahun, BPN 336 laki-laki 34 tahun, BPN 337 laki-laki 49 tahun, BPN 339 laki-laki 34 tahun, BPN 340 laki-laki 48 tahun, BPN 341 laki-laki 41 tahun, BPN 342 laki-laki 38 tahun, dan BPN 343 laki-laki 37 tahun merupakan warga Balikpapan, serta BPN 338 laki-laki 32 tahun (warga NTT)) merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan karena terindikasi kontak dengan kasus positif, kasus melakukan isolasi mandiri.

f) Samarinda 7 Kasus

  1. SMD 172 laki-laki 28 tahun warga Samarinda, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda dengan keluhan demam, batuk dan sesak napas, kasus dirawat di RS Dirgahayu Samarinda.
  2. SMD 173 wanita 33 tahun, merupakan OTG yang melakukan pemeriksaan mandiri karena terindikasi kontak erat dengan kasus positif, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes
  3. 5 Kasus (SMD 174 laki-laki 42 tahun, SMD 175 laki-laki 32 tahun, SMD 176 laki-laki 49 tahun, SMD 177 laki-laki 31 tahun, SMD 178 laki-laki 32 tahun warga Samarinda) merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RS Karantina Wisma Atlet Tenggarong.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya