Utama

penyebaran-covid-19  penyebaran-corona  positif-corona  pasien-positif-corona-di-kaltim  pasien-positif-corona-pada-hari-ini 

Ratusan Kasus Positif Tiap Hari, Masih 1.075 Orang Menunggu Hasil Swab di Kaltim



Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual
Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur mengumumkan perkembangan terbaru penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kaltim. Hari ini, Senin (31/8/2020), terjadi penambahan 125 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga berjumlah 4.245 kasus.

"Kasus terdistribusi di Kukar 13 kasus, Kutim 2 kasus, Paser 7 kasus, PPU 1 kasus, Balikpapan 50 kasus dan Samarinda 52 kasus,” ujar Andi M Ishak, Sekretaris Dinkes Kaltim.

Sebagai informasi, penambahan kasus harian bisa saja berbeda dengan kasus yang dilaporkan kabupaten kota maupun gugus tugas pemerintah pusat pada hari yang sama. Hal ini bisa terjadi karena terdapat beberapa kasus yang tidak terlaporkan pada hari sebelumnya, sehingga diakumulasikan dengan kasus keesokan harinya.

Sementara itu untuk penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal per 30 Agustus 2020 ada penambahan sebanyak satu kasus. “Kasus berasal dari Paser dengan kode PSR 196 laki-laki 50 tahun warga Paser, merupakan kasus dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 29 Agustus 2020 dari RSUD Panglima Sebaya dan terlaporkan terkonfirmasi Covid pada hari ini, pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19,” ujar Andi.

Pada hari ini juga dilaporkan terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh sebanyak 72 kasus. “Pasien sembuh terdistribusi di Kukar 5 kasus, Kutim 2 kasus, Balikpapan 49 kasus, dan Samarinda 16 kasus,” terang Andi.

Dengan begitu, pasien sembuh di Kaltim menjadi 2.390 kasus, dari total 4.245 kasus positif. Sehingga saat ini masih ada 1.694 kasus yang masih menjalani perawatan. Sementara kasus meninggal menjadi 161 kasus. Sementara yang masih menunggu hasil lab bertambah 149 orang, sehingga totalnya ada 1.075 orang.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya