Kutai Timur

mahyunadi  lulu-kinsu  mahyunadi-kinsu  pilkada-kutim  makin-maju-program-mahyunadi-kinsu  pilbub-kutim  berita-kutim 

Mahyunadi Kunjungi Penderita Down Syndrome, Pastikan Kualitas Kesehatan Kutim Meningkat



Calon Bupati Kutim, Mahyunadi berbincang dengan Jumad Nanga saat menjenguk Fahmi (tengah, berbaring) yang menderita down syndrome.
Calon Bupati Kutim, Mahyunadi berbincang dengan Jumad Nanga saat menjenguk Fahmi (tengah, berbaring) yang menderita down syndrome.

SELASAR.CO, Sangatta - Fahmi adalah bungsu dari tiga bersaudara. Tubuhnya kurus. Dia mengalami kelainan genetik. Down syndrome menggerogotinya sejak lahir. Di saat teman-teman sebayanya bermain di luar rumah, dia hanya terbaring di tempat tidur. Namun, dia tetap ceria. Memiliki cita-cita.

Down syndrome adalah kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki kelainan fisik khas, intelektual rendah, keterlambatan perkembangan, dan sebagian dapat berefek pada penyakit jantung. Kelainan genetik itu disebabkan ketika pembelahan sel menghasilkan bahan genetik tambahan dari kromosom 21.

Fahmi tinggal bersama ayahnya, Jumad Nanga, serta kakaknya. Sebuah barakan kayu di Jalan Murung Raya, Gang Karya nomor 40, RT 18 Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara menjadi tempatnya berteduh. Sementara kakaknya yang lain mengadu nasib di Samarinda.

Kondisi Fahmi dan keluarganya mendapat perhatian Mahyunadi. Kamis (15/10/2020) pagi itu, hujan mengguyur Sangatta dan sekitarnya. Mengenakan setelan baju muslim dan celana kain hitam, Mahyunadi bergegas meninggalkan rumahnya di Jalan Hidayatullah. Rumah Fahmi jadi tujuannya.

Sekira pukul 10.30 Wita, calon Bupati Kutai Timur (Kutim) bersama rombongan tiba di kediaman Fahmi. Jumad Nanga menyambutnya. Saat itu, pria yang bekerja serabutan itu tampil apa adanya. Mengenakan kaos berornamen tentara, pria paruh baya itu menjamu suami dari Hj Masriati dengan ramah.

Jumad Nanga kenal betul keluarga besar Mahyunadi. Menurut pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, keluarga ketua DPRD Kutim 2014-2019 itu selalu membantunya. “Selama ini, keluarga bapak selalu membantu kami. Saudara-saudara bapak juga sering membantu saya,” katanya.

Dia pun mengucapkan terima kasih atas kedatangan Mahyunadi. Menurutnya, kepedulian calon nomor urut satu itu sangat membantu keluarganya. “Alhamdulillah, biaya hidup kami ditanggung setiap bulannya. Beliau (Mahyunadi, Red.) adalah sosok yang peduli dengan sesama. Bantuan ini sangat membantu keluarga saya,” katanya.

Jumad Nanga berharap besar Mahyunadi yang berpasangan dengan Lulu Kinsu dapat memimpin Kutim. Dia yakin, Mahyunadi-Kinsu akan membawa Kutim makin maju. “Dan yang pasti, orang-orang susah seperti kami pasti diayomi. Bisa diperhatikan. Insya Allah, takdir akan membawa Pak Mahyunadi menjadi Bupati Kutim,” doanya.

Sementara, Mahyunadi mengaku jika kunjungannya ke rumah Fahmi merupakan bentuk silaturahmi. “Keluarga ananda Fahmi ini sudah seperti keluarga bagi saya, dan keluarga besar saya. Ini merupakan silaturahmi rutin yang kami lakukan. Saya mendoakan agar Fahmi dan keluarganya tetap tabah, semangat, dan kuat,” katanya.

Mahyunadi-Kinsu, kata dia, sudah menyiapkan berbagai program yang untuk membantu pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di sektor ekonomi, dia akan menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat dengan mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM), koperasi, agribisnis dan agroindustri.

“Bagi masyarakat tidak mampu seperti Bapak Jumad Nanga (ayah Fahmi, Red.) kami sudah menyiapkan program kemudahan kredit modal usaha UMKM, dan pengembagan koperasi. Sehingga bagi keluarga mampu, dapat bangkit dengan berwirausaha,” katanya.

Sementara untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), Mahyunadi-Kinsu memiliki misi meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat, berbudi pekerti luhur, dan berdaya saing.

“Untuk anak-anak Kutim seperti ananda Fahmi, kami menyiapkan bantuan pengobatan bagi masyarakat kurang mampu serta bantuan pemenuhan gizi bagi anak, ibu hamil, dan balita. Sehingga, generasi muda Kutim memiliki tingkat kesehatan yang tinggi,” jelas Mahyunadi.

Beragam program tersebut diimplementasikan melalui visi “Terwujudnya Kabupaten Kutai Timur yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera Berlandaskan Gotong Royong”. Visi-misi yang diusung Mahyunadi-Kinsu akan menjadikan Kutim makin maju.

Penulis: Gunawan
Editor: Awan

Berita Lainnya