Kutai Timur

Mahyunadi-Kinsu Mahyunadi Lulu Kinsu pilkada kutim Pilbub Kutim 

Mahyunadi-Kinsu Pastikan Desa Sekerat Jadi Destinasi Wisata Andalan dan Punya SDM Unggul



Warga Desa Sekerat siap memenangkan calon bupati Kutim, Mahyunadi.
Warga Desa Sekerat siap memenangkan calon bupati Kutim, Mahyunadi.

SELASAR.CO, Sangatta – Terletak di Kecamatan Bengalon, Desa Sekerat memiliki destinasi wisata pantai yang memesona. Keindahan pantai, kejernihan air, serta pasirnya yang berwarna putih membuat siapa pun terpesona. Ditambah lagi kekayaan alam bawah laut seperti taman laut dengan keanekaragaman terumbu karang dan ikan hias yang beragam.

Kendati demikian, butuh pengelolaan serius untuk menjadikan Pantai Sekerat sebagai destinasi utama Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Kendati posisinya berada di Selat Makassar, namun jauhnya akses menuju tempat eksotis, serta sarana dan prasarana, harus dibenahi. 

Rijal, warga setempat berharap agar dibangunkan dermaga permanen di desa itu. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat sandar kapal, namun juga berfungsi sebagai pemecah ombak. Aspirasi itu disampaikannya ke calon Bupati Kutim, Mahyunadi saat menggelar silaturahmi di Desa Sekerat, Selasa (17/11/2020) malam.

“Selain perbaikan infrastruktur, kami ingin dibangun dermaga. Banyak gunanya. Selain tempat sandar kapal, kegunaan lainnya adalah sebagai pemecah ombak. Jika sarana dan prasarana terpenuhi, Pantai Sekerat akan jadi pilihan wisatawan. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga desa,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, akan membuka lapangan pekerjaan bagi warga. Di samping itu, Rijal mewakili warga juga berharap agar warga lokal diprioritaskan bekerja di perusahaan. “Jangan sampai nanti banyak orang luar dan orang asing yang kerja di sini, sementara kami hanya menjadi penonton,” ujarnya.

Warga lainnya, Jaka Efendy juuga mengatakan, pemuda setempat ingin dapat diterima kerja juga di perusahaan. Selain itu, juga dilakukan pembinaan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sehingga warga Desa Sekerat siap kerja.

“Penerapan tenaga kerja lokal perlu dilakukan. Begitu juga pembinaan untuk Karang Taruna agar bisa mandiri dan maju lagi ke depannya. Kami juga meminta peralatan kebersihan untuk gotong royong pemuda, misalnya pemotong rumput dan lainnya,” kata Jaka.

Menanggapi aspirasi warga, Mahyunadi mengatakan bahwa dia bersama Lulu Kinsu berkomitmen untuk mewujudkan Kutim yang maju, mandiri, dan sejahtera berlandaskan gotong royong. Sektor infrastruktur, SDM unggul, ekonomi, sosial dan lingkungan, serta pemerintahan menjadi prioritas utama.

“Di bidang infrastruktur, Mahyunadi-Kinsu berkomitmen mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan proporsional. Program yang kami siapkan adalah penambahan ruas dan peningkatan kualitas jalan, penyelesaian pelabuhan laut Sangatta dan pembangunan bandara, elektrifikasi listrik dan sambungan instalasi PDAM di semua desa,” kata Mahyunadi yang berpasangan dengan Lulu Kinsu.

Mahyunadi menegaskan, infrastruktur menjadi prioritas demi merealisasikan konektivitas antardaerah, antarkecamatan, dan antardesa. Dengan terkoneksinya semua wilayah di Kutim, maka akan berimbas pada perkembangan dan pertumbuhan daerah tersebut.

Di bidang SDM, Mahyunadi-Kinsu berkomitmen meningkatkan kualitas SDM yang cerdas, sehat, berbudi pekerti luhur, dan berdaya saing. Selain kesehatan dan spiritual, pengaplikasiannya adalah dengan penyiapan alokasi anggaran 20 persen di bidang pendidikan untuk bantuan perlengkapan siswa, pemberian beasiswa, pendidikan nonformal, peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru serta pendirian dan pengembangan balai latihan kerja.

“Penting bagi kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan SDM yang cerdas dan berkualitas, anak-anak kita akan memiliki daya saing dan siap bersaing di dunia kerja. Tidak hanya ditanggung seluruh biaya sekolahnya, melainkan juga skill akan kita tingkatkan melalui balai latihan kerja. Karena target kami, minimal 70 persen tenaga kerja di perusahaan menggunakan tenaga kerja lokal,” tegas Mahyunadi.

Dalam silaturahmi bersama warga tersebut, Mahyunadi didampingi ketua DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kutim, Arfan yang juga bertindak sebagai juru kampanye. Wakil ketua DPRD Kutim itu mengajak seluruh warga memenangkan nomor satu pada pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang.

“Insya Allah kita menangkan Mahyunadi-Kinsu. Visi, misi, dan programnya jelas. Hanya Mahyunadi-Kinsu yang akan membawa perubahan bagi Kutim. Makanya, tanggal 9 Desember kita ramai-ramai datang ke TPS (tempat pemungutan suara). Coblos nomor satu, Mahyunadi-Kinsu,” tegas Arfan.

Membangun Kutim ke depan tidaklah mudah. Di tengah meningkatnya angka kemiskinan, banyaknya infrastruktur jalan yang rusak, kualitas pendidikan yang harus ditingkatkan, fasilitas kesehatan yang belum merata, hingga kesejahteraan masyarakat harus diselesaikan. Jika salah memilih pemimpin pada 9 Desember mendatang, harapan untuk menikmati program-program tersebut di atas akan sirna.

Penulis: Gunawan
Editor: Awan

Berita Lainnya