Kutai Kartanegara

Pilkada 2020 Pilkada Kukar Kesbangpol Kukar Prokom Kukar 

Rakor Persiapan Aparatur Jelang Pilkada 2020, Samakan Persepsi Antar-Aparat



Rakor Persiapan Aparatur Jelang Pilkada 2020, Samakan Persepsi Antar-Aparat
Rakor Persiapan Aparatur Jelang Pilkada 2020, Samakan Persepsi Antar-Aparat

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara – Dalam rangka persiapan pemilihan kepala daerah serentak tanggal 9 Desember 2020, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar rapat koordinasi aparatur pemerintah. Acara dibuka Asisten I Sekkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, di Pendopo Wakil Bupati Kukar, Jumat (20/11/2020).

Narasumber yang hadir adalah akademisi Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) dan Bawaslu Kukar. Diikuti peserta dari lurah, kades, kepala UPT dan LPM se-Kecamatan Tenggarong. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Kesbangpol Kukar Rinda Desianti, dan Camat Tenggarong Arfan Boma.

Panitia pelaksana, Sutrisno, mengatakan kegiatan dimaksudkan guna menyamakan persepsi antara aparatur dalam berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Hal itu demi memberikan dukungan kelancaran pemilihan kepala daerah Kabupaten Kukar tahun 2020, serta untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

"Kegiatan ini bertujuan guna meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kukar tahun 2020," ucap Sutrisno.

Sementara itu, Akhmad Taufik Hidayat saat membacakan sambutan Plt Bupati Kukar Chairil Anwar mengatakan penyelenggaraan pemilu secara berkala merupakan kebutuhan mutlak sebagai sarana demokrasi yang menjadikan kedaulatan rakyat sebagai sumber kehidupan bernegara.

Ditambahkannya, proses kedaulatan rakyat yang diawali dengan pemilihan umum akan memberikan legitimasi, legalitas, dan kredibilitas pemerintahan yang didukung oleh rakyat.

Lebih lanjut, dirinya meminta seluruh peserta rakor untuk memperhatikan bersama terhadap apa saja yang berpotensi menjadi kerawanan pilkada. Di antaranya data pemilih, konflik antar pendukung, distribusi logistik, masa pencoblosan dan penghitung suara.

Sementara, dengan telah masuknya masa kampanye sejak tanggal 29 September sampai 5 Desember 2020, Chairil Anwar juga mengingatkan kepada aparatur untuk menjaga netralitas dalam proses pelaksanaan pilkada dengan tidak menggunakan aset pemerintah dalam pelaksanaan kampanye.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya