Kutai Kartanegara

Penyusunan Renstra Dinkes Kukar Prokom Kukar 

Dinkes Kukar Gelar Workshop Penyusunan Renstra 2021-2026



Workshop Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2021-2026, kegiatan dibuka oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono di hotel Mercure Samarinda, Sabtu (21/11/2020).
Workshop Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2021-2026, kegiatan dibuka oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono di hotel Mercure Samarinda, Sabtu (21/11/2020).

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Dalam rangka menentukan strategi dan arah kebijakan pembangunan Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar)  dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah  (RPJMD) 5 tahun dalam memberikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM)  Dinas Kesehatan  (Dinkes) Kukar, menggelar workshop Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2021-2026, kegiatan dibuka oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono di hotel Mercure Samarinda, Sabtu (21/11/2020).

Kegiatan yang akan dilaksanakan selama dua hari itu diikuti para kepala bidang (Kabid) dan para kepala seksi (Kasi) Dinkes Kukar.

Sekkab Kukar Sunggono dalam arahannya mengatakan, pentingnya renstra yang jelas agar program-program 5 tahun ke depan jelas arah dan tujuannya, karena di dalam renstra memuat perencanaan indikatif yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu.

"Kita mengenal istilahnya jika kita gagal merencanakan, maka kita sedang merencanakan kegagalan" ungkap Sunggono.

Langkah selanjutnya, terang Sunggono,  yang terpenting setelah disusunnya dokumen rencana strategis adalah melaksanakan semua hal yang telah tertuang dalam dokumen secara konsisten dan terus menerus, sebagai salah satu perangkat daerah yang bertanggung jawab dalam pelayanan publik.

"Saya berharap seluruh jajaran bidang kesehatan dapat saling bahu-membahu merapatkan barisan dalam upaya untuk terus menciptakan pelayanan kesehatan yang optimal, bermutu dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Kutai Kartanegara. Lakukan terus upaya perbaikan berkelanjutan serta tingkatkan kerjasama dan partisipasi lintas sektor untuk mendukung pembangunan kesehatan,"  ucap Sunggono.

Sementara itu Kepala Dinkes Kukar Martina Yulianti mengungkapkan tugas Dinas Kesehatan sangat berat pelayanan vital masyarakat berada dinas kesehatan, dari masalah kelahiran, tingkat kematian, gizi buruk, stunting dan kesehatan masyarakat itu sendiri.

Beratnya beban tersebut, Yuli berharap mendapatkan dukungan penganggaran yang besar agar pelayanan-pelayanan tersebut dapat terlaksana secara maksimal.

"Semua aspek kehidupan masyarakat khususnya kesehatan ada di pundak dinas kesehatan, dukungan yang kuat dari pemerintah tentunya sangat kami harapkan, agar pelayanan yang kami berikan ke masyarakat berjalan lancar," kata Yuli.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya