Kutai Kartanegara

Penyerahan DIPA  BPKAD Kukar  Diskominfo Kukar 

Plt Bupati Kukar Ikuti Vidcon Penyerahan DIPA oleh Presiden Joko Widodo



Video Conference Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 oleh Presiden RI Joko Widodo
Video Conference Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 oleh Presiden RI Joko Widodo

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara -  Plt Bupati Kutai Kartanrgara (Kukar) Chairil Anwar didampingi Kepala BPKAD Kukar Sukoco, Kepala Inspektorat Kukar Heriansyah, Kepala Bapenda Kukar Totok Heru Subroto, Sekretaris DPMD Kukar Zulkifli, dan perwakilan Bappeda Kukar Sy Vanesa Vilna mengikuti Video Conference Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 oleh Presiden RI Joko Widodo, di Ruang Vidcon Kantor Bupati Kukar, Rabu (25/11/20) secara virtual.

Dalam kondisi masih di tengah pandemi virus corona (Covid-19), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan empat fokus dalam penggunaan anggaran. Diharapkan fokus tersebut akan membantu pemulihan di bidang kesehatan dan ekonomi.

"Pertama, penanganan kesehatan, ini masih dalam hal penanganan Covid-19," ujar Jokowi saat penyerahan DIPA 2021 di Istana Negara Jakarta tersebut.

Penanganan kesehatan juga diutamakan untuk persiapan vaksinasi Covid-19. Antara lain dalam penguatan dan pengembangan sarana dan prasarana kesehatan termasuk laboratorium.

Fokus kedua berkaitan dengan pemberian perlindungan sosial bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Tekanan ekonomi akibat Covid-19 berdampak besar bagi masyarakat kurang mampu dan rentan.

Ketiga yang menjadi perhatian Jokowi mengenai program pemulihan ekonomi. Pandemi Covid-19 dinilai juga telah memberikan tekanan bagi pelaku usaha.

"Program pemulihan ekonomi terutama dukungan terhadap UMKM dan dunia usaha," terang Jokowi.

Keempat penggunaan anggaran juga diharapkan dapat dimanfaatkan untuk reformasi struktural. Sehingga menciptakan pondasi yang kuat bagi berbagai sektor.

Total alokasi belanja pemerintah pada 2021 sebesar Rp 2.750 triliun naik 0,4 persen dari tahun 2020. Perinciannya, sebesar Rp 1.035 triliun untuk belanja Kementerian/Lembaga dan Rp 795,5 triliun anggaran TKDD.

"Tentu saja alokasi belanja tersebut akan kita manfaatkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan pemulihan prioritas pembangunan di berbagai bidang," ujar Jokowi.

Sejumlah bidang yang mendapatkan jatah besar dalam DIPA 2021 antara lain adalah bidang kesehatan Rp 169,7 triliun, bidang pendidikan Rp 550 triliun, bidang infrastruktur Rp 417,17 triliun, perlindungan sosial Rp 408,8 triliun, ketahanan pangan Rp 99 triliun, serta pembangunan teknologi informasi Rp 26 triliun.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya