Pariwara

DPTPH Kaltim  Toko Tani Indonesia Center pangan murah bazar online 

Kepala Badan Ketahanan Pangan Pusat Apresiasi Toko Tani Milik DPTPH Kaltim



Kunjungan untuk melihat kesiapan pelaksanaan pangan murah/bazar online serempak nasional.
Kunjungan untuk melihat kesiapan pelaksanaan pangan murah/bazar online serempak nasional.

SELASAR.CO, Samarinda - Pada hari ini Badan Ketahan Pangan Kementerian Pertanian melalui perwakilannya, melakukan kunjungan ke Toko Tani Indonesia Center (TTIC) atau Pasar Mitra Tani milik Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kalim di jalan PM Noor. Kunjungan ini sekaligus untuk melihat kesiapan pelaksanaan pangan murah/bazar online serempak nasional. Kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut natal dan tahun baru 2021 ini akan berlangsung selama tiga hari, yaitu mulai 15-17 Desember.

Dalam kunjungan pertamanya tersebut Kepala Badan Ketahan Pangan Bidang Distribusi Kementerian Pertanian, Maino Dwi Hartono mengaku kagum dengan toko tani milik Pemprov Kaltim tersebut.

“Surprise untuk kami, saya baru pertama melihat tempatnya cukup luas dan nyaman dan kondisi bahan pangannya lengkap,” ujarnya pada Selasa (15/12/2020).

Dirinya mengatakan, dalam kunjungan ini Badan Ketahanan Pangan fokus pada ketersediaan 10 komoditas pasar strategis yaitu beras, minyak goreng, gula, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih daging sapi, daging ayam, dan telur ayam. Selain memeriksa ketersediaan barang, kesesuaian harga pun turut menjadi poin yang diperiksa.

“Harga Eceran Tertinggi (HET) sebenarnya hanya berlaku untuk beras, untuk di Kalimantan Timur beras medium itu sebesar Rp9.950 pre kilogram, saya lihat tadi karena sumbernya langsung dari petani kita maka bisa mendapat Rp.9.000 per kilogram. Jadi masih berada di bawah HET,” terangnya.

“Fungsinya pasar mitra tani akan menjaga stabilitas pasokan harga pangan. Kita juga dapat membantu mendistribusikan barang pangan dari para petani kita dan bisa mendapatkan harga lebih murah dari pasar.  Harapannya dengan ada toko tani ini, kita bisa menyediakan pangan yang berkualitas dengan harga lebih murah untuk masyarakat,” tambahnya.

Hal serupa juga disampaikan, Kepala DPTPH Kaltim Siti Frisyah Yana yang ikut dalam kunjungan tersebut menjelaskan bahwa Toko Tani berfungsi tempat menjual komoditi produksi petani sehingga bisa langsung dibeli konsumen dengan harga yang jauh lebih murah. Selain bekerja sama dengan para petani, Toko Tani pun turut menjalin kerja sama dengan para pengusaha UMKM. Hal ini diharapkan dapat turut mendongkrak pendapatan para pelaku usaha UMKM di Samarinda khususnya.

“Jadi Toko Tani ini memang merupakan hilir dari pertanian, selain memudahkan akses masyarakat untuk mengakses bahan pangan dengan harga murah,” sebutnya.

Dirinya pun turut meminta bantuan dari pemerintah pusat, untuk melengkapi fasilitas dan prasarana yang masih belum ada di Toko Tani yang ada saat ini. “Contohnya kendaraan operasional, pembinaan-pembinaan. Mungkin kedepan kami juga membutuhkan kerja sama dengan dinas-dinas terkait, untuk membantu dalam menciptakan produk-produk pangan lainnya yang diminati masyarakat,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya