Kutai Kartanegara

Hapus Tato Yayasan Masjid Jami KH Muhammad Sadjid  Laznas Masjid Jami KH Muhammad Sadjid Tenggarong Hapus Tato gratis Hapus Tato Menuju Hijrah Layanan Hapus Tato Gratis 

GRATIS! Hapus Tato di Masjid Jami KH Muhammad Sadjid Tenggarong



Yayasan Masjid Jami KH Muhammad Sadjid Tenggarong bekerja sama dengan Laznas Dewan Dakwah Samarinda, membuka pelayanan hapus tato secara gratis.
Yayasan Masjid Jami KH Muhammad Sadjid Tenggarong bekerja sama dengan Laznas Dewan Dakwah Samarinda, membuka pelayanan hapus tato secara gratis.

SELASAR.CO, Tenggarong – Yayasan Masjid Jami KH Muhammad Sadjid Tenggarong bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Dewan Dakwah Samarinda, membuka pelayanan hapus tato secara gratis.

Ketua Yayasan Masjid Jami KH Muhammad Sadjid, Samsul Ma Arif, mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat berhijrah dan menuju arah kehidupan yang lebih baik di dalam agama.

"Karena banyak teman-teman yang beribincang-bincang dengan kami, bagaimana untuk bisa ikut gabung di masjid, tapi teman-teman punya masalah sedikit dengan adanya tato di tubuh mereka. Akhirnya kami kerja sama dengan Laznas untuk mengadakan kegiatan pelayanan hapus tato ini. Tujuannya agar teman-teman yang tadinya belum bersedia ke masjid akhirnya mereka mau bergabung ke masjid," jelas Samsul.

Ia juga menyebutkan, kegiatan ini rencananya diadakan satu bulan sekali. Menurut Samsul, kegiatan ini banyak diminati oleh masyarakat. Selain itu, juga berdampak positif bagi masyarakat.

Pelayanan hapus tato ini diberikan secara gratis, namun ada kotak infaq yang disediakan oleh pihak yayasan. "Jadi pelayanannya gratis, cuma, kami sediakan kotak infaq. Artinya untuk berinfaq sesuka hati, sukarela. Berapa pun yang mereka infaq-kan, nantinya akan kami salurkan kembali," kata Samsul.

Kegiatan hari ini diikuti 40 peserta, yang terdaftar dari 3 kecamatan, yakni, Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, dan Sebulu. Namun ada pula beberapa orang yang berasal dari Samarinda.

Samsul berharap, agar masyarakat yang sudah menghapus tatonya bisa hijrah dan bergabung di Masjid Jami KH Muhammad Sadjid untuk mengikuti pengajian dan kegiatan-kegiatan positif lainnya.

"Jadi kita rencanakan khusus untuk teman-teman yang sudah mengikuti hapus tato ini, untuk membentuk kelompok pengajian. Nanti namanya pengajian khusus alumni hapus tato Masjid Jami KH Muhammad Sadjid," ujarnya.

Peserta hapus tato, Muriansyah, yang biasa disapa Uwin mengatakan, dengan adanya pelayanan hapus tato secara gratis ini, sangat membantu masyarakat. Menurutnya, untuk menghapus tato di rumah sakit biayanya sangat mahal.

"Khususnya untuk anak-anak muda yang ingin menghapus tatonya, yang tidak punya biaya, silakan datang kesini, mumpung gratis," ajak Uwin.

Ia mengaku sudah bosan dengan tato di tubuhnya. Selain itu, ia juga sekarang sudah mempunyai istri, dua anak, dan seorang cucu. Jadi menurutnya, sudah waktunya saat ini untuk berhijrah dan menuju jalan yang lebih baik.

"Bosan sudah jadi preman, bukan zamannya lagi. Lagi pula walaupun ada tato, makan minum di pasar masih bayar. Jadi sudah waktunya kita tobat, sudah waktunya kembali ke jalan yang benar, umur gak ada yang tau, kan," tutup Uwin.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya