Kutai Timur

Diterkam buaya Biaya makan manusia Buaya bengalon Pawang buaya Sungai lembak 

Pawang dari Bulungan Dikerahkan Cari Bocah yang Diterkam Buaya di Bengalon



Detik-detik sebelum korban diterkam buaya Sungai Lembak.
Detik-detik sebelum korban diterkam buaya Sungai Lembak.

SELASAR.CO, Sangatta - Sudah memasuki hari kelima, namun pencarian bocah berumur 8 tahun yang diterkam buaya di Sungai Lembak, pada 14 Januari 2021 lalu, belum menunjukkan titik terang.

Kapolsek Bengalon, Iptu Slamet Riyadi, mengatakan hingga kini pihaknya bersama tim gabungan masih terus melakukan pencarian korban. Bahkan, dalam proses pencarian, pawang buaya dari Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, juga dilibatkan.

"Belum ditemukan, kamarin juga sudah didatangkan pawang buaya dari Bulungan," ucapnya. Dengan dilibatkannya pawing tersebut, pihaknya berharap korban bisa segera ditemukan.

"Seluruh tim gabungan masih berada di lokasi pencarian. Sambil menunggu arahan dari pawang buaya," terangnya. 

Dijelaskan Kapolsek, pawang buaya meminta agar tim gabungan tidak turun langsung ke sungai untuk melakukan pencarian. "Agar buayanya bisa muncul ke permukaan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia 8 tahun asal Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, diterkam buaya sepanjang 6 meter saat berenang di Sungai Lembak. 

Mulanya, korban bersama 3 temannya hendak berenang di sungai yang berjarak kurang lebih 100 meter dari rumah korban. Namun, seekor buaya sepanjang kira-kira 6 meter, tiba-tiba menerkam tubuh korban, saat korban akan meloncat dari jembatan ke dalam sungai.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya