Kutai Kartanegara

Lapas kelas II A Tenggarong Razia di lapas Razia handphone di penjara 

Razia di Lapas Kelas II A Tenggarong, Kalapas: Saya Gak Main-main Soal Narkoba!



Barang-barang milik napi di kamar hunian Lapas Kelas II A Tenggarong.
Barang-barang milik napi di kamar hunian Lapas Kelas II A Tenggarong.

SELASAR.CO, Tenggarong - Lembaga Permasyarakatan Kelas II A melakukan pemusnahan barang sitaan hasil temuan penggeledahan pada Kamis (21/1/2021) malam, pukul 20.30 Wita. Petugas yang menggeledah terdiri dari Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satpospatnal) Kemenkumham Kalimantan Timur (Kaltim) dan Lapas Kelas II A Tenggarong.

Kepala Lapas Kelas II A Tenggarong, Agus Dwi Rijanto, mengatakan, kegiatan ini bagian dari komitmennya untuk membantu pihak kepolisian dalam memberantas narkoba. Selain itu, ia juga mengungkapkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pemberitaan bahwa ada salah satu tahanan dari Lapas Tenggarong terlibat dalam peredaran narkoba.

"Kita komitken sama-sama untuk tindak lanjut dari pemberitaan kemarin, bahwa ada salah satu tahanan terkait peredaran narkoba. Ini tindak lanjut kita. Tadi malam sudah kita geledah semua barang-barang terlarang di semua blok," kata Agus.

Dari hasil penggeledahan tim gabungan tersebut, tidak ditemukan narkoba. Namun, tim menemukan 37 unit handpone, 21 headset, 40 charger, 9 unit powerbank dan sejumlah pemanas air. Menurut Kalapas, barang-barang tersebut bisa diselundupkan melalui makanan, bisa juga ada keterlibatan oknum lapas yang turut membantu untuk memasukan barang-barang tersebut.

"Oleh karena itu saya bangun komitmen lagi, untuk seluruh petugas Lapas Kelas II A Tenggarong, agar sama-sama tidak bermain, baik itu memasukan barang terlarang, seperti pisau, sendok dan lain-lain, apa lagi handphone dan narkoba," tegas Agus.

Ia pun menegaskan, jika terbukti petugas Lapas membantu memasukkan barang-barang terlarang itu, maka akan ia tindak dengan tegas sesuai aturan yang berlaku.

"Dia main-main narkoba, sudah saya omongi tidak mau nurut , lebih baik saya pindahkan, daripada saya selesaikan. Saya begitu orangnya, saya gak akan main-main, khususnya masalah narkoba," tegas Agus.

Ia juga menyebutkan, akan meningkatkan penjagaan dan pemeriksaan di pintu keluar masuk Lapas. Namun, yang jadi masalah saat ini Lapas Kelas II A Tenggarong tidak punya alat khusus untuk mendeteksi narkoba. Selain itu ia juga menyebutkan, akan melakukan razia rutin yang akan dilakukan satu kali dalam seminggu.

"Harinya akan kita acak, supaya tidak terbaca oleh warga binaan lapas, jadi bisa malam, bisa pagi, suka-suka kita aja. Kalau pengen geledah ya kita geledah, apa lagi kalau sudah ada informasi, ya kita acak-acak semua," tutup Agus.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya