Kutai Timur
Program Rumah Layak Huni  Program Rumah Layak Huni di Kaltim Isran Noor 
Pemkab Kutim Dukung Isran Noor Lanjutkan Program Rumah Layak Huni di Kaltim
SELASAR. CO, Sangatta - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengaku sangat mendukung penyusunan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2023 yang dilakukan Pemerintah Provensi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam upaya sinergitas pembangunan berkelanjutan.
“Karena ini program secara umum provinsi, tentunya setiap kabupaten/kota di Kaltim wajib mendukung,” kata Plt Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, usai mengikuti rapat sinergi pembangunan dengan Gubernur Kaltim Isran Noor.
Dalam kesempatan tersebut, Kasmidi juga mengaku jika pihaknya sangat mendukung sejumlah program yang diusulkan Pemprov Kaltim, seperti program rumah layak huni. Hal itu mengingat di wilayah Kutim juga masih banyak rumah warga yang membutuhkan perbaikan.
“Mengingat program layak huni ini juga tidak menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD, melainkan program ini nantinya akan bersinergi dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) setiap perusahaan yang ada di kabupaten kota,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terlebih program rumah layak huni ini sebelumnya juga sudah pernah berhasil dilakukan Pemkab Kutim ketika saat itu masih di bawah kepemimpinan Isran Noor sebagai Bupati Kutim.
“InsyaAllah program ini akan kembali kita lanjutkan, karena hal ini memang banyak dibutuhkan masyarakat. Apalagi dengan adanya arahan langsung dari Gubernur Kaltim, hal ini akan bisa menjadi dasar bagi setiap pemerintah daerah untuk mengumpulkan seluruh stakeholder di masing-masing wilayah untuk membahas rencana program ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, menurut Kasmidi, dalam perubahan RPJMD Kaltim ini, pihaknya mengaku belum mengetahui secara teknis perubahan apa saja yang akan terjadi di dalam RPJMD Kaltim tahun 2019-2023.
“Pasalnya pada saat pembahasan hanya digambarkan secara umum oleh Pemprov Kaltim dan ada sejumlah program yang dimasukkan seperti, rumah layak huni, penghijauan, terkait Covid-19 dan beberapa usulan program dari Pemkab Kutim yaitu terkait penyelesaian KIPI Maloy sebagai proyek strategis nasional serta sejumlah kegiatan lainnya,” tutup Kasmidi.
Penulis: Bonar
Editor: Awan