Kutai Timur

Perpustakaan Induk Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip gedung perpustakaan 

Mimpi Kutim Punya Perpustakaan Induk Belum Bisa Terwujud



Ilustrasi
Ilustrasi

SELASAR.CO, Sangatta - Mimpi Dinas Perpustakaan dan Arsip untuk memiliki gedung perpustakaan yang representatif atau modern, tampaknya belum akan terwujud beberapa tahun ke depan.

Meskipun, mimpi itu telah dimulai dengan persiapan, berupa pengadaan lahan yang cukup strategis di Jalan Pendidikan Sangatta, namun untuk membangun, rupanya masih jauh. Sebab, hingga kini tidak ada tanda-tanda adanya anggaran untuk pembangunan gedung tersebut.

“Memang kami punya rencana untuk membangun gedung perpustakaan yang representatif. Rencana itu sudah ada beberapa tahun lalu. Lahan sudah ada di Jalan Pendidikan. Tinggal, anggarannya yang belum ada,” jelas Kepala Dinas Perpustakaan, Suriansyah.

Karena tidak ada tanda-tanda akan dibangun, Suriansyah mengaku, kini hanya bekerja mengamankan lahan yang mereka sudah beli beberapa tahun lalu. “Kami sekarang sedang mengurus sertifikat lahan perpustakaan untuk mengamankannya. Sebab untuk membangun, tidak ada anggaran,” katanya.

Diakui, jangankan untuk membangun, untuk operasional saja, sangat kecil. “Tahun ini kami hanya dapat anggaran sekitar Rp1 miliar lebih. Juga ada dana DAK pusat, untuk pengadaan buku sekitar Rp200 juta. Jadi, dengan kondisi ini, tidak mungkin bicara pembangunan,” ujarnya.

Seperti diketahui, rencana pembangunan perpustakaan induk pernah juga masuk program Pemprov Kaltim tahun 2016. Namun, pembangunan batal karena saat itu defisit terjadi secara besar-besaran, baik di provinsi, maupun kabupaten-kota.

Padahal sebelumnya, pengajuan anggaran pembangunan perpustakaan yang akan menelan dana sebesar Rp 47 miliar tersebut telah disetujui Gubernur Kaltim dan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Provinsi (TAPP) Kaltim. Sementara, lahan seluas 2 hektare di kawasan AW Syahrani (eks Pendidikan), sebagai lokasi pembangunan, telah siap.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya