Utama

ibu kota baru ibu kota negara IKN Pembangunan IKN Kapan Ibu Kota Negara Pindah 

Soal IKN di Kaltim; Menteri Ngomong Begini, Gubernur Ngomong Begitu



Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Gubernur Kaltim, Isran Noor.

SELASAR.CO, Samarinda - Usai pandemi Covid-19, rencana pemerintah pusat untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kaltim pun mundur dari jadwal. Ground breaking pembangunan IKN memang sempat diwacanakan terjadi pada Agustus 2020. Namun, karena pandemi Covid-19, rencana tersebut diundur kembali ke proyeksi awal yakni pada semester I/2021. 

Baru-baru ini Gubernur Kaltim Isran Noor pun kembali mengeluarkan statement bahwa ground breaking Istana Negara di Kaltim akan dilakukan tahun ini. Hal itu ia sampaikan usai menghadiri agenda pelantikan rektor salah satu universitas di Samarinda. 

"Insya Allah tahun ini juga akan dilakukan ground breaking istana baru presiden," ujar Isran Noor. 

Namun saat ditanya awak media lebih lanjut terkait hal tersebut, Gubernur enggan merinci. Ia pun langsung berjalan masuk ke dalam kendaraan dinasnya. 

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa, menyatakan, pemindahan IKN baru akan dimulai pada tahun 2024.

“Sahabat yang saya cintai, pemindahan ibu kota negara baru akan dilakukan secara bertahap. Akan mulai dilaksanakan pada 2024. Pemerintah saat ini masih fokus menanggulangi pandemik Covid-19 dan memulihkan ekonomi,” kata Suharso lewat akun Instagram resminya, @suharsomonoarfa yang diunggah Senin (15/3/2021). 

Dia mengungkapkan, pemindahan IKN yang direncanakan dipusatkan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), masih sesuai dengan perencanaan yang disusun pemerintah.

Masih dari unggahan tersebut, mantan Menteri Perumahan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2011) ini melanjutkan, pemerintah mempunyai harapan baru terhadap pemindahan IKN baru ke Kaltim. 

“Di IKN baru ini kita memiliki harapan besar. Kita mengharapkan hadirnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Menciptakan jutaan lapangan kerja dan kesejahteraan. Kita juga berharap dan berencana IKN baru menjadi kota cerdas, nyaman, aman, dan berkelanjutan,” katanya.

Dalam unggahan video berdurasi 1 menit 10 detik itu, dijelaskan pula bahwa IKN mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi melalui enam klaster ekonomi dan dua klaster pendukung. IKN akan mengembangkan ekonomi regional sebesar 4-5 kali menjadi US$ 180 miliar. Kaltim sebagai ibu kota negara akan menciptakan 4,3-4,8 juta lapangan pekerjaan pada 2045. 

“Ibu kota negara (baru) sebagai superhub. Superhub IKN bersifat locally integrated, globally connecter, dan universally inspired,” ujar Suharso.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya