Kutai Kartanegara

Penyusunan RPJMD Rendi Solihin RPJMD Kukar 

Pemkab Kukar Serap Aspirasi Masyarakat untuk Penyusunan RPJMD



Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin.
Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin.

SELASAR.CO, Tenggarong - Hampir genap satu bulan Rendi Solihin menjabat sebagai Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar). Rendi dilantik oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor pada 26 Februari 2021 lalu.

Rendi mengatakan, saat ini pihaknya fokus pada penyusunan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar periode 2021-2024. Untuk mewujudkan program tersebut, Pemkab Kukar akan didampingi oleh tim gugus idaman.
Dimana, tim ini terdiri dari akademisi yang berasal dari Kaltim maupun Kukar.
"Jadi kalau periode sebelumnya, pemerintah Kukar biasanya didampingi dari universitas ternama di Indonesia, seperti UGM atau pun UI. Tapi saat ini kami lebih memberdayakan masyarakat lokal," ujar Rendi.

Saat ini pihaknya sudah memanggil beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kukar, untuk mempresentasikan visi dan misi yang menjadi prioritas untuk dimasukan ke dalam RPJMD. Ia pun menyebutkan, minggu ini adalah minggu terakhir bagi para OPD yang belum mempresentasikan visi dan misinya. Hal ini dilakukan agar program RPJMD ini bisa segera berjalan.
"Nanti tinggal dilempar ke legislatif, dan kemudian akan dibuat pansus untuk menanggapi terkait dengan RPJMD yang telah disusun eksekutif," terang Rendi.

Rendi Menjelaskan, untuk menyusun RPJMD tersebut, pihaknya juga akan mengunjungi 18 kecamatan yang ada di Kukar, dan saat ini sudah ada tujuh Kecamatan yang ia kunjungi. Hal itu bertujuan untuk bertatap muka secara langsung dengan masyarakat, serta menyerap aspirasi masyarakat hingga pelosok desa.
"Karena ini kan lagi menyusun RPJMD, jangan sampai ini ketinggalan. Kalau bisa apa yang menjadi kebutuhan segera disampaikan, agar kami bisa memasukan program yang kiranya memang prioritas, kita bisa masukan ke dalam program RPJMD tersebut," jelas Rendi.

Dari hasil duduk bersama masyarakat desa di tujuh kecamatan tersebut, sebagian besar masyarakat menyampaikan aspirasi perihal ekonomi. "Jadi kami sudah menyampaikan, bahwa kedepan kami akan melakukan percepatan pembangunan di sektor perikanan dan pertanian dalam arti luas," kata Rendi.

Selain di sektor perikanan dan pertanian, infrastruktur pembangunan jalan juga menjadi prioritas. Karena ada dua kecamatan yang masih belum terhubung untuk jalur daratnya, yaitu Kecamatan Muara Wis dan Kecamatan Muara Muntai. Karena pembangunan jalur darat itu juga sangat penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sana.

Selain itu, jaringan internet juga diprioritaskan untuk dimasukan ke dalam RPJMD. Karena ada 27 desa di Kukar yang belum mempunyai jaringan internet, termasuk desa-desa yang ada di Kecamatan Tabang.

"Ini juga merupakan yang paling penting menurut saya, untuk bagaimana seluruh masyarakat Kukar bisa menikmati fasilitas internet. Disitu fokus kita untuk pemerataan infrastruktur yang ada di seluruh kecamatan maupun desa yang ada di Kukar," tutup Rendi.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya