Kutai Kartanegara
Longsor Akibat Aktivitas Tambang Aktivitas Tambang Jalan Longsor Dampak Tambang Batu Bara
Warga Manunggal Jaya Keluhkan Jalan Longsor akibat Aktivitas Tambang
SELASAR.CO, Tenggarong - Beberapa hari lalu terjadi longsor di kawasan RT 16, Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang. Longsor tersebut, disebabkan adanya aktivitas pertambangan yang dikerjakan PT MAM, subkontraktor dari PT BBE.
Menanggapi hal itu, Plt Camat Tenggarong Seberang, Sugiarto, mengatakan, akan ada pembahasan lebih lanjut terkait jalan longsor yang disebabkan oleh aktivitas tambang tersebut. Semua pihak nantinya akan berkumpul di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), pada Senin (5/4/2021) mendatang. Agendanya Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak, agar permasalahan ini bisa cepat selesai.
"Insya Allah nanti senin siang, kita undang PT BBE, PT MAM, Kapolsek Tengarong Seberang, Danramil, RT, dan Kades," ujar Sugiarto.
Melihat konidisi longsor yang terjadi beberapa hari lalu, ia pun beranggapan hal itu murni terjadi karena kelalaian manusia, bukan disebabkan oleh faktor alam.
Berita Terkait
"Itu murni terjadi kesalahan manusia," ujarnya.
Ia pun menyebutkan, saat ini masyarakat Desa Manunggal Jaya sangat mengeluh dengan adanya permasalahan ini. Jalan yang longsor adalah akses warga untuk menuju kebun. Selain itu, di sekitar lokasi tambang tersebut, masih ada beberapa lahan warga yang belum dibebaskan oleh perusahaan.
"Bangunan yang belum dibebaskan itu kalau tidak salah ada 5 sampai 6 bangunan," jelas Sugiarto.
Untuk itu, pihaknya akan memfasilitasi masyarakat desa untuk menyelesaiakn permasalahan ini. Agar nantinya masyarakat di Desa Manunggal Jaya tidak lagi diresahkan dengan adanya aktivitas tambang tersebut.
"Saya harap masalah ini bisa cepat terselesaikan," tutup Sugiarto.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan
