Pariwara

Siang Geah Air Bersih di Kutim PDAM Kutim DPRD Kutim Peningkatan Air Bersih 

Siang Geah Terus Kawal Peningkatan Air Bersih di Muara Wahau dan Kongbeng



Anggota DPRD Kutim, Siang Geah.
Anggota DPRD Kutim, Siang Geah.

SELASAR.CO, Sangatta - Demi mewujudkan tersedianya air bersih yang layak bagi seluruh masyarakat, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Siang Geah, mengaku akan terus mengawal proses peningkatan instalasi pengolahan air (IPA) khususnya di Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng.

Hal itu bermula saat dirinya menggelar reses tahun lalu. Bahwa sejumlah masyarakat di wilayah itu masih mengeluhkan ketersediaan air bersih. Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu langsung menyampaikan perihal tersebut kepada Pemerintah Daerah maupun ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) agar permasalahan itu bisa segera dicarikan solusi.

“Pada tahun 2019 hingga 2020 masyarakat di kedua kecamatan itu mengeluh perihal ketersediaan air bersih di musim kemarau. Terkait hal itu, kemudian ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah, dengan mengusulkan ke DPRD hingga ke Pemerintah Pusat. Dari hasil itu, syukur sudah ada beberapa instalasi air bersih yang terealisasi di lapangan, seperti Desa Karya Bakti,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/4/2021).  

Dengan adanya instalasi air bersih di wilayah itu, pihaknya mengaku sangat bersyukur karena apa yang diinginkan sejumlah masyarakat di dua kecamatan bisa tercapai.

Dijelaskan Siang, awalnya PDAM telah memasang instalasi air dengan kapasitas 10 liter per detik. Kemudian pada tahun 2020 lalu kembali meningkatkan instalasi pengolahan air dengan kapasitas 50 liter per detik di Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng. Hal itu merupakan langkah awal dari penyelesaian permasalahan air di kecamatan tersebut.

“Instalasi tersebut menggunakan anggaran PDAM Tirta Tuah Benua Kutim, dimana dapat menangani 4.000 sambungan rumah (SR) di kedua kecamatan tersebut, direncanakan 2.000 SR untuk Muara Wahau, 2.000 SR untuk Kongbeng,” jelasnya.

Kemudian, berdasarkan data yang diperoleh dari PDAM pada tahun 2021 ini kembali terdapat program hibah air minum perkotaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk 5 desa, yakni, Desa Muara Wahau, Nehes Liah Bing, Wahau Baru, Wanasari dan Karya Bakti. Siang Geah juga menyampaikan calon penerima hibah ini diajukan sebanyak 450 kepala keluarga (KK).

“Informasi dari Direktur PDAM, Suparjan, dana hibah berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun 2021,” ujarnya.

Kemudian ada kegiatan pemasangan pipa melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) dengan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Adapun penerima sambungan instalasi air bersih ini sebanyak 500 KK.

“Mudah-mudahan semua program pengadaan instalasi air bersih di kecamatan tersebut dapat terlaksana sehingga masyarakat tidak mengeluhkan air di musim kemarau nanti,” imbuhnya.

Sementara, usulan yang belum terealisasi berdasarkan data dari PDAM yakni pemasangan jaringan distribusi utama dan tertier menuju Desa Marga Mulia, Makmur Jaya dan Suka Maju Kecamatan Kongbeng.

“Namun sejumlah usulan tersebut sudah disampaikan ke Gubernur Kaltim pada tahun 2020 lalu. Jadi mudah-mudahan ini juga bisa menjadi perhatian pemerintah supaya dalam penganggarannya bisa segera terealisasi, agar mimpi-mimpi masyarakat sekian tahun bisa segera diwujudkan,” tutupnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya