Dinas Ketahanan Pangan Kutim Siap Fasilitasi Pemasaran Beras Lokal Petani Kaubun

Jumat, 30 April 2021

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kutim, Sumarjana.

SELASAR.CO, Sangatta - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengaku akan terus memfasilitasi pemasaran beras petani lokal Kutim, khususnya asal Kecamatan Kaubun.

Pasalnya, saat ini ada dua desa di Kabupaten Kutim yang menjadi lumbung pangan beras melimpah, yakni Desa Bumi Rapak dan Desa Cipta Graha. Namun, selama ini para petani masih sulit untuk memasarkan hasil produksi mereka.

“Alhamdulillah atas kebijakan bupati dan wakilnya bahwa kita harus memperhatikan para petani. Oleh karena itu kami mulai mencoba untuk memfasilitasi untuk memasarkan hasil para petani, dan untuk tahap pertama ke Aparatur Sipil Negara (ASN),” ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kutim, Sumarjana.

Dijelaskannya, dalam pemasaran tersebut, baik pembeli maupun penjual masing-masing memiliki keuntungan tersendiri. Seperti para petani bisa mendapat akses pasar yang terbuka di lingkungan pegawai. Sementara pembeli mendapat beras asli yang baru, sehat serta mendapat harga yang relatif murah.

Berita Terkait

"Saya jamin beras ini masih baru, karena saya sudah mencoba memasak beras ini. Hasilnya nasi itu terasa empuk, enak dan wangi sehingga tidak kalah dengan yang di pasaran,” ucapnya.

Untuk itu, ke depan pihaknya berharap kepada Bupati Kutim untuk memperluas pemasaran sampai ke luar daerah hingga seluruh stakeholder di wilayah Kutim. Termasuk perusahaan perkebunan hingga pertambangan batu bara.

“Sementara untuk penyaluran pertama di kalangan pegawai , ada 17,255 ton beras lokal yang akan disalurkan ke 23 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kutim,” tutupnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan