Pariwara

dprd kaltim Kaltim samarinda pembangunan Provinsi Kaltim yang melambat di tahun 2021 

Sigit Wibowo Sebut Pembangunan Infrastruktur Kaltim Banyak yang Terhambat Proses Tender



Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo

SELASAR.CO, Samarinda - Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo menyoroti kondisi pembangunan Provinsi Kaltim yang melambat di tahun 2021. Dikatakan Sigit, penyebab pembangunan Kaltim melambat dikarenakan masih banyaknya proyek pembangunan infrastruktur dalam tahap tender.

Dia menilai, tender atau proses lelang pembangunan infrastruktur tahun ini terlalu lama. Itu sebabnya, jika proyek pembangunan tidak segera direalisasikan, dia memastikan pembangunan di Kaltim akan berjalan lambat. “Lelang tender tertunda pasti berpengaruh kalau mestinya lelang dimulai paling lambat Maret. Kalau lambat sampai sekarang ini apa yang mau dikerjakan. Membutuhkan waktu yang besar paling tidak tiga bulan,” terang Sigit yang juga merupakan Ketua DPW Partai Amanat Nasional Kaltim itu, Sabtu (15/5/2021).

Sigit juga memprediksi jika Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (Silpa) tahun 2021 akan bertambah dibandingkan tahun 2020 lalu yang tersisa Rp 2,2 triliun.

Terlebih, melihat beberapa Proyek Multiyears Contract (MYC) yang akan dilaksanakan pada tahun ini juga bisa mengalami penundaan. Yaitu pembangunan flyover Muara Rapak Kota Balikpapan dan perluasan gedung Rumah Sakit (RS) Abdul Wahab Sjahranie Kota Samarinda.

Adapun dari hal itu, Sigit mendorong Pemprov Kaltim mengimbau masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bergerak cepat dalam penyerapan anggaran.

“Sebab jika tidak terserap maka pembangunan di Kaltim akan melambat tahun ini. Bahkan beberapa MYC diperkirakan tertunda karena tender yang terlambat,” tandasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya