Kutai Timur

Banjir di Wahau Banjir di Kutim Kominfo Kutim 

Perusahaan Salurkan Bantuan bagi 1.467 KK di Muara Wahau yang Terdampak Banjir



perusahaan salurkan bantuan bagi 1.467 KK di Muara Wahau yang terdampak banjir.
perusahaan salurkan bantuan bagi 1.467 KK di Muara Wahau yang terdampak banjir.

SELASAR.CO, Sangatta – Sejak peristiwa banjir yang terjadi dari tanggal 14 mei 2021 lalu hingga saat ini, di Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tercatat ada sekitar 1.467 kepala keluarga (KK) atau 3.452 jiwa dan 1.105 bangunan, yang terkena dampak banjir di 7 Desa.

Ketujuh desa tersebut ialah Muara Wahau, Nehes Liah Bing, Jak Luay, Long Wehea, Dabeq, Diaq Lay, dan Desa Persiapan Jabdan. Enam kepala keluarga dikabarkan sudah mengungsi dan dievakuasi ke rumah sanak keluarga maupun di tempat pengungsian yang telah disediakan oleh Pemerintah Kecamatan Muara Wahau.

Camat Muara Wahau, Ashari, mengatakan meski pemerintah belum melakukan proses evakuasi, namun ada sekitar 60 rumah warga di Desa Jak Luay dikabarkan sudah melakukan evakuasi masing-masing. Mereka membuat panggung di dalam rumah dan memilih untuk tidak mengungsi, sekalipun kondisinya sudah tergenang air.

“Meski sebelumnya ada 7 desa yang dikabarkan terdampak banjir, namun ternyata yang betul-betul terkena dampak banjir hanya 6 desa, karena Desa Benhes tidak terdapat banjir. Namun akses menuju ke desa itu terputus akibat banjir, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun empat,” ucapnya kepada media ini.

Selain itu, sejak tanggal 19 Mei lalu, sejumlah bantuan berupa paket sembako, baik dari masyarakat maupun perusahaan, sebagian sudah disalurkan langsung ke warga, yang terkena dampak banjir. Bahkan sampai hari ini sejumlah perusahaan tersebut dikabarkan akan kembali menyalurkan beberapa paket sembako.

“Sementara untuk bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Kutai Timur kemungkinan hari ini atau besok dikabarkan akan mulai dibagikan ke warga yang terkena dampak banjir,” katanya.

Sementara itu, menanggapi peristiwa banjir di sejumlah kecamatan, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengaku beberapa hari yang lalu dirinya sudah memerintahkan sejumlah camat untuk segera menyampaikan data kepada Pemkab.

“Kondisi darurat itu memang yang kita butuhkan itu datanya, sehingga Dinas Sosial bisa segera menyalurkan bantuan dengan menggunakan anggaran tanggap darurat yang memang sudah disiapkan oleh BPBD,” jelasnya. Bantuan nantinya akan disalurkan melalui daerah terdekat atau wilayah yang tidak terdampak banjir.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya