Kutai Timur

Hijabers Community Kutim Hijabers Community   Vaksinasi Covid-19 Kominfo Kutim 

Hijabers Community Kutim Diminta Bantu Sosialisasi Vaksinasi Covid-19



Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menjadi saksi pengukuhan atas bergabungnya Hijabers Community Kutim.
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menjadi saksi pengukuhan atas bergabungnya Hijabers Community Kutim.

SELASAR.CO, Sangatta – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menjadi saksi pengukuhan atas bergabungnya Hijabers Community Kutim ke dalam Hijabers Community Nasional ke-12.

Di Provinsi Kalimantan Timur, Hijabers Community Kutim (HCK) merupakan yang pertama. Mengetahui hal itu, Bupati pun kaget dan kagum lantaran pengurus yang mayoritas kaum millenial ini, mampu memberikan sumbangsih nyata bagi daerah.

“Selamat kepada pengurus Hijabers Community Kutim yang hari ini dilantik. Saya berharap ini menjadi wadah dalam rangka memberikan kebaikan kepada masyarakat secara umum,” jelas Bupati.

Bupati juga mengamanatkan kepada Pengurus HCK untuk turut membantu program pemerintah. Dengan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan.

Menurut Bupati, yang tak kalah penting yakni kontribusi pengurus HCK dalam mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19. Diketahui bersama, hingga kini vaksinasi untuk lansia masih jauh dari target pusat.

“Yakinlah vaksin aman. Mudah-mudahan pentingnya vaksin ini disadari oleh semua,” harap Bupati.

Sementara itu, Ketua HC Kutim, Munirah, menjelaskan pihaknya telah menjalani rangkaian probation (percobaan) selama 3 bulan terakhir agar dapat masuk menjadi bagian dari Hijabers Community secara nasional.

“Tiga bulan sebelumnya ada pelantikan (HCK) sebagai syarat mendaftar di pusat, dan diberi waktu apakah bisa menyamai visi-misi pusat. Dan alhamdulilah, hari ini ditetapkan secara resmi HCK Kutim bergabung dalam Hijabers Community ke-12 se Indonesia,” jelas Munirah dengan bangga saat ditemui di Hotel Royal Victoria (20/06/2021) usai pelantikan.

Adapun Visi-Misi HC Pusat yakni rutin menggelar pengajian per bulan, kajian per 3 bulan serta per tahun. Dari persyaratan itu, HC Kutim yang terbentuk sejak tahun 2018 ini belum ada agenda kajian tahunan.

Meski demikian, organisasi di bawah binaan Wakil Ketua DPRD Kutim Asti Mazar Bulang ini, sejak terbentuk telah rutin menggelar charity berupa berbagi sedekah setiap Jumat.

“Yang menunjang kami diterima yakni, satu-satunya dari Hijabers Community se-Nasional, yang rutin melakukan sedekah setiap Jumat. Bahkan, aksi kami bakal dijadikan contoh oleh Hijabers Community daerah lain,” terangnya.

Munirah yang akrab disapa Menik, berharap, adanya Hijabers Community Kutim ini bisa menjadi wadah bagi remaja di Kutai Timur, untuk tetap mengingat ibadah dan beramal.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya